Home » Kehidupan » Masalah Kehidupan » Belum Ingin Menikah? Begini 5 Cara Halus Menolak Lamaran Sesuai Islam

Belum Ingin Menikah? Begini 5 Cara Halus Menolak Lamaran Sesuai Islam

by Luwisa Zelnovra

Lamaran dari seseorang yang ingin mengajak kita untuk menikah mungkin saja datang. Niat baik dari seseorang yang melamar, tentu tidak bisa dibalas dengan sikap yang kasar atau yang bisa membuatnya jadi tersinggung. Jika memang tidak ingin menerima lamaran tersebut, setidaknya kita bisa memberikan jawaban penolakan dengan halus dan sopan tanpa membuatnya merasa di tolak mentah-mentah.

Terlebih jika lamaran tersebut datang dari orang yang selama hubungan silaturrahmi dengan dirinya atau antar keluarga terjaga dengan baik. Merusak hubungan baik tersebut karena sebuah penolakan tentu bukan cara yang tepat. Nah, bagaimana cara halus menolak lamaran sesuai Islam yang dianjurkan? Yang pasti, dalam Islam dianjurkan untuk menolak tanpa menyakiti dan juga tidak memberi harapan.

Namun, dalam Islam juga sangat dianjurkan untuk mempertimbangkan lamaran baik dari seseorang. Terlebih orang tersebut baik agamanya dan kepribadiannya yang bisa menuntut pasangannya ke surga. Menolak niat baik seseorang untuk memperoleh ridho Allah SWT bisa menjurus pada sikap kufur. Maka dari itu, coba pertimbangkan sekali lagi jika ia adalah orang yang sangat baik akhlaknya. Berikut adalah beberapa alasan yang bisa digunakan untuk menolak lamaran yang datang.

1. Belum Siap untuk Menikah

Alasan pertama yang bisa dilakukan sebagai cara halus menolak lamaran sesuai Islam adalah dengan mengatakan bahwa kamu belum siap untuk menikah. Meski menikah dalam Islam sangat dianjurkan dan termasuk ibadah, namun juga dibutuhkan kesiapan mental untuk memasuki kehidupan yang baru sebagai persiapan pernikahan yang paling inti. Dimana ada beban tanggung jawab yang harus dijalani dengan ikhlas.

Kalau hati belum siap untuk menikah, jika dipaksakan justru bisa menimbulkan permasalahan lain dikemudian hari. Dimana seseorang yang hatinya tidak mantap untuk menikah bisa membuat dirinya tidak mampu menjadi pasangan yang baik. Bahkan mungkin tidak siap dengan peran dan tanggung jawabnya sebagai suami atau istri.

2. Masih Ingin Melanjutkan Pendidikan dan Karir

Menerima lamaran saat masih berusia muda dimana masih ada jenjang pendidikan yang ingin ditempuh atau adanya peluang untuk berkarir yang bagus, memang bukanlah jadi pilihan tepat. Selain usia yang belum matang untuk menikah dan rentan dalam cara mengatasi masalah keluarga, usia muda sebaiknya juga digunakan untuk menggapai mimpi.

Memang menggapai mimpi dan impian setelah menikah juga bisa, namun dengan ada peran baru sebagai suami atau istri orang, tentu tidak akan bisa survive dengan maksimal. Terlebih bagi seorang wanita yang mana kehidupan setelah menikah membuatnya harus mendapatkan izin suami terlebih dahulu.

Beruntung jika suami adalah orang yang bisa mendukung impian istrinya, jika yang terjadi sebaliknya? Maka impian seorang wanita yang seharusnya bisa ia gapai di usia muda menjadi sirna.

3. Belum Ada Keinginan untuk Menikah

Cara halus menolak lamaran sesuai Islam berikutnya adalah dengan mengatakan bahwa dirimu masih belum ingin menikah. Dimana kamu masih ingin fokus pada tujuan hidup yang ingin digapai. Tentunya akan berbeda jika kamu menikah yang mana kamu juga akan harus mengurus rumah tangga sendiri sehingga membuatmu jadi tidak fokus mencapai tujuanmu. Seperti yang diketahui kewajiban wanita setelah menikah juga harus patuh pada suami.

4. Sudah Memiliki Calon Pendamping yang juga Sudah Berencana untuk Melamar

Kalau kamu sudah memiliki calon lain atau seorang pacar yang siap mengajakmu menikah, maka cukup katakan bahwa kamu sudah memiliki rencana dengan pacarmu untuk segera menikah. Hal ini tentu lebih bisa dimaklumi oleh orang yang melamar mengingat kamu dan pacar sudah menjalin hubungan spesial dan kini siap untuk menikah.

Menikah tidak hanya soal niatan baik namun juga kecocokan antara keduanya pasangan agar bisa menjalani kehidupan rumah tangga yang rukun dan harmonis. Jika telah menemukan calon yang cocok dan sudah bisa saling mengerti dan memahami, kenapa memilih yang lain yang belum cocok?

5. Jangan Memberikan Harapan

Jika memang ingin menolak lamaran seseorang, jangan berikan alasan yang mengandung unsur harapan di dalamnya. Misalnya dengan mengatakan ‘pikir-pikir dulu’, ‘tunggu hingga benar-benar siap’, ‘tunggu hingga menyelesaikan pendidikan’ atau jawaban lainnya yang membuat orang yang melamar malah memiliki harapan untuk ke depannya.

Begitulah 5 cara halus menolak lamaran sesuai Islam yang bisa kamu terapkan saat ada orang yang tidak disukai datang mengajakmu menikah. Tips menuju pernikahan yang sakinah, mawaddah dan warahmah adalah harus ikhlas menjalaninya. Simak juga dampak menikah tanpa cinta yang bisa membuat pernikahan pada akhirnya berantakan dan bagaimana gambaran kehidupan rumah tangga dalam Islam yang baik.

You may also like