Berbagai masalah yang terjadi dalam kehidupan menjadi pemicu utama bagi seseorang terkena depresi. Terlebih bagi mereka yang sulit untuk menerima kenyataan pahit dalam hidup, akan lebih rentan lagi terkena stres dan depresi.
Depresi akan mempengaruhi perasaan dan emosi hingga tingkah laku seseorang yang mengarah pada hal yang negatif. Jika seseorang terkena depresi ringan maka ia masih memiliki kontrol atas dirinya sendiri. Berikut adalah ciri-ciri depresi ringan yang dialami seseorang.
- Sulit untuk berkonsentrasi.
Artinya, seseorang tidak bisa konsentrasi dalam bekerja atau belajar karena ada hal lain atau perasaan lain yang mengganggu pikirannya. Bisa berupa perasaan bersalah, takut atau hal lain yang tidak bisa berhenti ia pikirkan dan menganggu ketenangan jiwanya.
- Merasakan kekosongan dan kesedihan yang mendalam.
Seseorang yang pikiranya terlihat kosong dan menerawang, sering melamun tanpa memikirkan sesuatu akibat rasa sedih yang mendalam dari dalam dirinya merupakan juga merupakan ciri orang yang terkena depresi ringan. Orang yang mengalami depresi ringan harus diajari cara menenangkan hati dan pikiran saat dirinya tertimpa banyak masalah.
- Murung dan sulit untuk ceria.
Jika melihat seseorang yang sedang murung ditengah suasana kegembiraan dan ia tidak mampu untuk menikmati kebahagiaan tersebut, maka ini adalah termasuk ciri-ciri depresi ringan yang dialami orang tersebut. Dampak broken home terhadap anak dan dampak negatif perselingkuhan rumah tangga juga bisa dalam bentuk depresi ringan ini.
- Merasa putus asa dan tidak ada harapan untuk masa depannya.
Seseorang yang tengah depresi ringan juga menganggap masa depannya sudah hancur, tidak ada harapan, berantakan dan tidak bisa diperbaiki lagi. Ia juga merasa putus asa dengan semua yang tengah ia alami seakan tidak ada yang bisa diselamatkan lagi.
- Mengalami gangguan tidur dan kegelisahan.
Ciri lain dari orang yang depresi ringan adalah ia akan mengalami gangguan tidur, yakni sulit tidur dan selalu merasa gelisah dan resah. Seakan ada sesuatu yang mengusiknya yang membuat dirinya menjadi tidak bisa tenang atau selalu merasa takut. Itulah mengapa orang yang mengalami depresi diberikan obat tidur atau obat penenang oleh psikiater yang menanganinya.
- Sulit mengendalikan emosi.
Orang yang terkena depresi ringan biasanya emosinya juga menjadi tidak stabil. Ia menjadi sangat sensitif seperti mudah marah dan menangis. Penyebab seseorang menjadi temperamental adalah ketidakstabilan emosi karena dirinya merasa tertekan. Perasaan tertekan yang berlebihan bisa membuat amarahnya yang meledak atau malah dalam bentuk tangisan.
- Kehilangan selera makan.
Stres dan depresi ringan juga akan mempengaruhi nafsu makan seseorang. Dimana seseorang bisa kehilangan selera makan atau malah sebaliknya dimana nafsu makannya semakin meningkat saat mengalami stres. Hal ini dipengaruhi oleh hormon adrenalin, Norepinephrine dan kortisol.
- Mudah merasa lelah dan kehilangan semangat.
Orang yang terkena depresi ringan juga menjadi mudah lelah dan selalu merasa lesu. Hal ini karena ia kehilangan semangat untuk menjalani hari-harinya. Tentu saja penyebabnya adalah sesuatu hal yang menganggu pikirannya itu.
- Mudah tersinggung dan seringkali berprasangka buruk.
Depresi ringan membuat seseorang menjadi mudah tersinggung dan membuatnya juga jadi suka berprasangka buruk terhadap orang lain dan juga menjadi penyebab orang sering marah. Misalnya, seseorang yang marah ketika merasa orang lain membicarakan dirinya, padahal tidak sama sekali.
- Sering mengalami sakit kepala.
Sakit kepala yang terjadi pada orang yang depresi terjadi karena saraf otot otak yang menegang karena beratnya beban pikiran yang ia tanggung. Otot yang menegang seakan terasa tertarik sehingga orang yang terlalu banyak memikirkan masalah sering mengalami sakit kepala yang menjadi ciri-ciri depresi ringan yang sedang ia alami.
- Sangat suka menyendiri.
Suka menyendiri tanpa mau ditemani atau berbagi cerita dengan orang lain ketika mengalami masalah juga merupakan ciri dari depresi ringan. Pada depresi berat, kesendirian ini bisa membuat seseorang berpikir pendek seperti menyakiti dirinya sendiri.
- Haid yang tidak teratur bagi wanita.
Wanita yang mengalami depresi ringan juga mengalami gangguan haid yang tidak teratur. Hal ini bisa terjadi karena gangguan hormon dalam tubuh yang tidak seimbang sehingga juga mempengaruhi siklus menstruasi. Datangnya haid juga bisa menjadi penyebab bad mood pada wanita.
- Kehilangan gairah untuk berhubungan badan.
Tidak hanya mengganggu ketenangan, selera makan dan sikus haid pada wanita, namun depresi ringan ini juga bisa membuat seseorang kehilangan gairah untuk berhubungan badan.
Demikianlah 13 ciri-ciri depresi ringan yang perlu diperhatikan dan segera ditangani agar tidak berlanjut ketingkat depresi berat yang tentunya lebih parah dan semakin sulit untuk ditangani. Depresi yang dialami seseorang juga bisa menjadi ciri orang berkepribadian ganda loh.