Cara menyikapi orang yang meremehkan kita adalah dengan menjadikan hal itu motivasi sehingga dapat meraih prestasi lebih cepat. Di dunia ini banyak orang yang melakukan hal tidak penting yakni dengan suka mengusik kehidupan orang lain. Jika kita menjadi pribadi yang baik maupun menjadi pribadi yang jahat tetap akan orang yang tidak suka. Jadi jika kita mendengar cibiran maupun diremehkan sebaiknya kita sikapi dengan bijaksana. Jangan sampai kita terpancing oleh emosi. Hal tersebut hanya akan merugikan kita sebagai manusia. Biarkan kalimat negatif berubah menjadi prestasi pada waktunya. Jadi jangan pernah terpengaruh pada pandangan negatif orang lain. Tetaplah menjadi pribadi yang baik dan fokus pada cita – cita serta megetahui cara agar disenangi teman.
1. Ucapkan Terimakasih
Cara menyikapi orang yang meremehkan kita adalah dengan terimakasih. Kita harus mengatakan terimakasih pada orang – orang yang mampu melihat kekurangan kita. Hal ini adalah sebuah perhatian yang lebih. Kita harus menganggap kalau ini adalah keuntungan banyak teman yang menjadi pecutan untuk merubah kita menjadi sosok yang lebih baik. Orang yang melontarkan kata – kata negatif secara tidak langsung akan memperlihatkan keburukan dirinya. Seseorang dengan kepribadian baik akan menegur dengan tidak mempermalukan. Dia akan mengkritik dengan sopan dan bijak. Jadikan ini sebagai pelajaran untuk tidak menasehati di hadapan orang lain. Menasehati di hadapan orang lain sama dengan mempermalukanya. Jadilah pribadi yang anggun dan mengayomi.
2. Bicara dengan Baik
Cara menyikapi orang yang meremehkan kita adalah berbicara dengan baik dan sopan. Orang yang telah berbicara dengan kata – kata yang tidak baik akan merasa malu pada dirinya sendiri. Maka dari itu tetaplah menjadi baik meskipun orang lain tidak memperlakukan kita dengan baik. Jika sikapnya sudah keterlaluan sebaiknya mengajak ia untuk berbicara empat mata. Kita harus bicara dengan baik dan bersikap lebih dewasa. Jika dia menolak ajakan baik anda mungkin bisa jadi dia adalah orang yang pengecut. Dia senantiasa mempermalukan kita namun enggan untuk mempertanggungjawabkan kata – kata yang telah dia lontarkan. Jadi tetaplah menjadi kuat saat anda bukan merupakan sosok yang salah. Itulah ciri – ciri teman tidak setia.
3. Berusaha Melawan dengan Anggun
Cara menyikapi orang yang meremehkan kita adalah berusaha melawan dengan anggun. Seseorang yang senang untuk merendahkan orang lain akan merasa semakin kuat saat orang ditindas merasa takut. Jika dengan sikap diam dan bicara dengan baik tidak membuat dia berhenti, maka kita harus bertindak lebih tega dan berani. Saat dia mencibir kita di depan umum sesekali kita melawan dengan bijak dan santun. Hal ini akan membuat dia tampak amat buruk di hadapan orang lain. Dia akan terkena efek jera jika di lawan dengan keberanian. Orang yang seperti ini tidak pernah kapok untuk meremehkan dan mempermalukan orang lain. Jadi sedikit perlawanan akan menggertak dia yang memiliki ciri ciri teman munafik untuk tidak memperlakukan orang lain dengan semena mena.
4. Tersenyum dan Hadapi dengan Santai
Jika dia terus saja memperlakukan kita dengan tidak baik setelah berbagai hal yang kita lakukan, maka sebaiknya kita mengabaikan dia karena hal tersebut tidak penting. Sebaiknya kita berjalan fokus dan senantiasa memikirkan hal – hal yang positif. Hal ini dilakukan agar kita memiliki pribadi yang positif pula. Jadilah pribadi yang tidak pedendam, teruslah berbuat hal – hal yang bermanfaat untuk orang lain. Jadikan pelajaran untuk tidak meremehkan orang lain meskipun dengan hal – hal kecil. Begitulan cara menghadapi masalah dengan teman.