Kehidupan pernikahan yang bahagia sudah pasti dambaan setiap orang yang berumah tangga. Namun pasangan yang pernikahannya tampak sangat bahagia dan sempurna terkadang tak luput dari berbagai masalah rumah tangga. Salah satunya masalah perselingkuhan yang kerap kali menjadi penyebab perceraian di Indonesia dan negara-negara lainnya di dunia.
Memiliki pasangan dengan paras yang cantik dan tampan, keuangan rumah tangga yang lebih dari cukup, anak-anak yang lucu dan menggemaskan atau hubungan dalam keluarga yang harmonis ternyata tidak bisa menjamin kehidupan rumah tangga jauh dari perselingkuhan. Masih ada beberapa alasan yang membuat seseorang selingkuh meski pernikahan bahagia. Berikut alasan-alasannya.
- Hawa nafsu yang tidak terkontrol.
Inilah salah satu penyebab orang selingkuh meski ia memiliki pasangan yang sempurna, anak-anak yang selalu menjadi penyemangat dan karir yang cemerlang. Godaan hawa nafsu lebih sulit untuk dielakkan bagi sebagian orang. Hal ini bisa disebabkan karena ingin mencari kepuasan demi mengikuti hawa nafsu yang tidak terkontrol yang pada akhirnya menjadi penyebab perceraian suami istri. Ada sebagian pasangan yang mau bertahan dalam kisruh rumah tangganya dan ada pula pasangan yang memilih untuk bercerai karena tidak tahan dengan sikap pasangannya ini yang doyan selingkuh.
- Mudah tergoda rayuan orang lain.
Ada juga orang yang masih tertarik dan suka dengan orang yang telah menikah. Bisa karena cinta mati kepada seseorang sehingga ia tidak peduli dengan status orang yang ia sukai sehingga ia terus-terusan menggoda dan merayu sang pujaan hati. Orang yang mudah tergoda dan tidak kuat pendirian akan terayu untuk selingkuh. Begitu pula alasan wanita selingkuh dari suaminya atau alasan suami selingkuh dari istrinya karena tidak bisa menahan perasaan cinta yang menggebu kepada orang lain.
- Terlalu mudah jatuh cinta.
Seseorang yang selingkuh bisa di akibatkan karena ia terlalu mudah untuk jatuh cinta kepada orang lain yang sedang merayunya. Ia akan sangat mudah merasa tersanjung dengan gombalan yang diberikan kepadanya dan terlalu cepat terbuai dengan sikap baik dan perhatian yang diberikan orang lain. Mudah jatuh cinta kepada orang lain bisa menjadi penyebab rasa rasa cinta berkurang kepada pasangan sendiri hingga akhirnya membuat rumah tangga berantakan. Inilah yang di takutkan jika seseorang mudah untuk jatuh cinta sehingga ia menjadi mudah bimbang dan galau serta tidak yakin dengan perasaannya sendiri.
- Datangnya peluang dan kesempatan.
Meski tidak ada niat untuk berselingkuh dari pasangannya yang sempurna dan memiliki rumah tangga yang terbilang harmonis, seseorang bisa saja selingkuh karena adanya peluang dan datangnya kesempatan untuk berselingkuh. Orang yang tidak memiliki iman kuat dan tidak bisa memegang komitmennya akan menggunakan kesempatan itu. Alasan ini juga banyak menjadi penyebab perselingkuhan dalam rumah tangga yang datangnya tidak terduga.
- Merasa tertantang dan suka mencari sensasi.
Ada juga orang yang berselingkuh karena merasa tertantang dengan hal-hal yang demikian. Main kucing-kucingan dan menikmati hari dengan selingkuhan terkadang membuat seseorang merasakan sensasi tersendiri. Sensasi tersebut mungkin salah satunya berupa rasa bangga karena merasa memiliki banyak cinta dan bisa menjalin hubungan dengan dua orang sekaligus. Hal ini merupakan penyebab pria selingkuh dari istrinya yang cukup banyak terjadi. Tantangan ini menjadi seperti sesuatu yang menarik baginya.
- Faktor bawaan genetika atau sifat turunan.
Seseorang yang memiliki orang tua yang suka berselingkuh bisa mewariskan sifatnya tersebut kepad anak-anaknya. Sifat bawaan genetik inilah yang membuat seseorang bisa berselingkuh meski rumah tangganya cukup bahagia. Sifat yang diwariskan orang tuanya ini juga masih bisa diubah asalkan anaknya tahu cara mengendalikan diri dan bisa berkomitmen untuk tidak selingkuh dari pasangannya dan memegang teguh komitmen tersebut. Juga sangat dibutuhkan kesadaran diri dari seseorang yang mendapat warisan sifat suka selingkuh ini agar ia bisa melawan sifat dasarnyanya tersebut. Dan tak heran banyak dari sebagian masyarakat yang selalu menilai seseorang dari bibit bebet dan bobotnya karena alasan yang satu ini.
- Memang dasarnya yang playboy atau playgirl.
Kalau sudah sifatnya playboy atau playgirl biasanya kadang terbawa hingga ia menikah meskipun ia telah mendapat pasangan yang baik dan setia bahkan nyaris sempurna. Kalau sudah dari dalam dirinya yang suka selingkuh ya tidak butuh alasan baginya untuk menyukai orang lain dan menduakan pasangannya.
Itulah beberapa alasan yang bisa membuat seseorang selingkuh dari pasangan yang telah ia pilih untuk menjadi pendamping hidup. Hal-hal tak terduga bisa saja datang sebagai badai dalam rumah tangga. Jika rumah tangga seseorang saat ini tampak bahagia dan jauh dari masalah, bisa saja dikemudian hari timbul masalah perselingkuhan yang membuat kebahagian itu sirna.