Melatih konsentrasi pada anak tidak semudah yang diperkirakan. Beberapa anak pernah mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi pada saat belajar dan juga beraktivitas. Salah satu ciri anak yang susah berkonsentrasi antara lain pikiran yang berubah-ubah, merasa gelisah, tidak memperhatikan, dan pelupa.
Cara mendidik anak berusia 6 tahun sedikit berbeda dengan cara melatih konsentrasi anak usia 5 tahun. Pada usia ini, anak akan lebih sering dibiasakan untuk mengerjakan tugas sesuai usianya. Pada usia ini, anak juga masih suka ingin bermain-main. Nah, maka dari itu ini adalah salah satu tugas kita sebagai orang tua agar dapat memaksimalkan kemampuan konsentrasi, daya ingat, dan daya fokusnya. Oleh sebab itu, berikut adalah 10 cara melatih konsentrasi anak 6 tahun supaya dapat berkembang dengan baik.
1. Berikan istirahat yang cukup
Salah satu bagian penting untuk perkembangan anak adalah istirahat yang cukup. Dengan istirahat yang cukup, dapat membuat otak anak menjadi fresh kembali. Selain itu, dengan membiasakan si anak untuk tidur malam dapat membantu mereka untuk mengembangkan konsentrasi dan fokus. Oleh sebab itu, bagian ini penting buat perkembangan anak.
2. Hindari tempat yang dapat mengganggu konsentrasi anak
Saat anak sedang belajar, jangan belajar di tempat yang berpotensi mengganggu konsentrasi dan fokusnya. Contohnya, seperti TV sedang dinyalakan, orang yang berbicara, dan juga banyak mainan yang berserakan. Tempat-tempat seperti itu bisa mengganggu konsentasi pada anak. Maka dari itu, carilah tempat yang nyaman dan tidak mengganggu untuk anak belajar.
3. Berikan metode belajar sambil bermain
Anak di usia 6 tahun pada dasarnya masih suka ingin bermain-main. oleh sebab itu, berikanlah pelajaran yang juga bisa dilakukan sambil bermain. Dengan cara seperti ini, selain menyenangkan buat anak, cara ini juga dapat meningkatkan konsentrasinya.
4. Mulai sering awasi belajar anak
Di usia 6 tahun, orang tua sudah mulai “serius” mengawasi belajar anak. Artinya saat orang tua lengah dalam mengawasi anak belajar, biasanya dia akan mulai meninggalkan belajarnya dan memilih bermain. Oleh sebab itu, pengawasan orang tua sudah mulai diperketat sejak anak berumur 6 tahun. Mungkin kita juga harus mempelajari cara menghadapi anak malas belajar.
5. Atur waktu saat belajar
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya kalau anak di usia 6 tahun masih berpikiran untuk main-main. Jika terlalu sering dipaksa untuk belajar pun mereka akan cepat bosan. Oleh karena itu, kita sebagai orang tua harus mengatur waktu untuk belajar anak. Contohnya, satu jam digunakan untuk belajar, lalu berikan setengah jam untuk istirahat sambil mengerjakan sesuatu yang membuat anak kita menyenangkan.
6. Akan lebih baik tidak belajar bareng temannya
Agar anak benar-benar bisa konsentrasi dan fokus, akan lebih baik jika anak kita tidak bareng dengan temannya. Biasanya, jika belajar bareng dengan temanya akan lebih banyak mainnya dibandingkan belajarnya. Akibatnya, konsentrasi anak pada pelajaran malah akan terganggu. Kalaupun belajar bareng dengan temannya harus dibatasi saja, contohnya hanya satu teman saja yang bisa belajar bareng. Usahakan jangan lebih dari satu karena berpotensi besar lebih banyak yang bermain-main. Oleh sebab itu, perlu untuk kita mengetahui cara mendidik anak nakal
7. Simpan gadget pada waktu tertentu
Zaman sekarang anak-anak sudah mengenal dengan gadget. Godaan anak untuk memainkan gadget sangat besar sehingga dapat memengaruhi dalam konsentrasinya dalam pelajaran. Oleh sebab itu, kita sebagai orang tua harus bisa tegas dengan melarang anak kita memainkan gadget pada waktu tertentu. Ketika saat belajar sudah selesai, barulah kiat perbolehkan anak untuk bermain gadget pada batas waktu tertentu.
8. Biarkan anak fokus pada satu mata pelajaran
Setiap anak memiliki satu bidang pelajaran yang disukainya. Oleh karena itu, Kita lebih baik mengarahkan anak kita untuk mempelajari satu bidang terelbih dahulu. Contoh, hari pertama difokuskan untuk belajar matematika, lalu hari berikutnya pindah ke pelajaran IPA/IPS, dan seterusnya. Cara ini efektif untuk mengembangkan konsentrasi pada anak.
9. Meskipun waktu singkat tapi lakukan sering
Cara lainnya adalah dengan melakukannya secara terus-menerus. Meskipun waktu yang digunakan singkat, akan tetapi kalau dilakukan secara terus-menerus, konsentrasi anak akan meningkat. Selain itu, waktu pun tidak akan terbuang percuma meskipun hanya sebentar. Dengan melakukan kegiatan belajar secara berulang-ulang, pelajaran pun akan mudah diingat, sehingga kecerdasan anak pun akan meningkat.
10. Beri makan-makanan yang banyak nutrisi
Asupan makanan tetap salah satu hal yang berpengaruh pada pertumbuhan anak. Dengan memberikan makanan yang banyak nutrisi maka anak kita akan mendapatkan banyak keuntungan, termasuk dalam meningkatkan konsentrasi dan fokusnya. Oleh sebab itu, kita harus memberikan makanan yang yang banyak nutrisi pada anak kita.
Itulah cara melatih konsentrasi anak 6 tahun supaya dapat berkembang dengan baik. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu semua.