Usia tiga tahun tahun merupakan masa-masa emas dalam periode perkembangan otak anak dan psikologisnya. Pada usia ini anak akan mulai aktif seiring timbulnya rasa keingintahuannya terhadap hal-hal baru. Anak juga sudah mulai memiliki keinginannya sendiri untuk melakukan sesuatu. Anak juga akan mulai tumbuh mandiri dan bisa melakukan beberapa hal sendiri.
Sifat anak yang keras kepala akan mulai terlihat juga saat memasuki usia 3 tahun ini. Anak akan terlihat lebih mudah marah jika keinginannya tidak dipenuhi, mudah marah dan tidak mau mendengarkan perintah orang tuanya.
Sebagai orang tua, bagaimana harus menyikapi hal ini dengan baik? Yuk ketahui cara mendidik anak usia 3 tahun yang keras kepala.
- Jangan bersikap keras juga kepada anak.
Anak yang keras kepala sering kali membuat orang tua harus bertindak keras pula kepada mereka dengan tujuan agar mereka mau mengerti apa yang dikatakan orang tua. Namun dengan bersikap keras kepadanya sama saja kita memberikan contoh ‘bersikap keras’ kepadanya yang hanya akan membuat ia semakin keras kepala karena ia melihat orang tuanya melakukan hal yang sama.
- Anak yang keras kepala, makin dilarang makin menjadi.
Pernahkah anda ketika melarang anak untuk berbuat sesuatu namun ia makin nekat untuk melakukannya? Larangan yang kita berika kepada mereka akan membuat rasa penasarannya semakin tinggi. Jadi lebih baik jangan melarangnya dengan keras namun cukup beri peringatan kepadanya akan bahaya yang bisa menimpanya dan selalu awasi dari jauh.
- Perlihatkan dan merasakan akibat dari perbuatannya.
Cara menghadapi anak yang keras kepala dan sulit diatur bisa terkadang hanya bisa dengan memperlihatkan akibat dari perbuatannya itu sendiri karena mereka lebih percaya dengan apa yang ia alami dan lihat sendiri dibanding kata-kata peringatan dari orang di sekelilingnya. Beberapa kejadian yang menimpa dirinya atau temannya bisa dijadikan contoh untuk si kecil yang keras kepala.
- Harus tegas dalam mendidiknya.
Anak yang tumbuh dengan sikap keras kepala harus di didik dengan baik agar sikapnya yang keras ini tidak terbawa hingga besar. Cara mendidik anak yang suka melawan dan keras kepala harus dengan tegas agar ia bisa memahami perkataan orang tuanya. Berikan peringatan dan larangan dengan tegas yang disertai dengan hukuman jika ia melanggar.
- Terapkan hukuman untuk si anak nakal.
Memberikan hukuman bukan berarti kita sebagai orang tua tidak menyayanginya. Justru hal ini harus dilakukan untuk memberikan efek jera pada anak agar ia tidak lagi keras kepala dan mau nurut sama orang tua. Tapi jangan pula memberikan hukuman yang terlalu keras padanya, namun berikanlah hukuman yang wajar untuknya. Hal ini juga cocok untuk diterapkan sebagai cara mendidik anak nakal.
- Didik anak untuk disiplin.
Mengajarkana anak untuk disiplin juga sangat penting karena bisa membuat anak menjadi lebih mandiri dan taat peraturan baik dirumah maupun di sekolah. Berikan hadiah kepadanya jika ia bisa disiplin dengan baik agar bisa memotivasinya untuk menjadi anak yang disiplin.
- Biarkan anak berkembang dalam pengawasan.
Anak yang keras kepala lebih aktif karena keingintahuannya yang tinggi. Agar anak bisa mengembangkan pola pikirnya dengan baik, kita bisa memberikan kebebasan baginya untuk berkembang namun tidak lepas dari pengawasan kita. Jangan sampai kita termasuk dalam ciri-ciri orang tua yang over protektif terhadap anak yang bisa berdampak buruk pada anak.
- Bimbing dan arahkan anak dengan baik.
Anak keras kepala sulit untuk dilarang kemauannya, dari pada melarangnya yang bisa membuat ia terbatas dalam berekspresi lebih baik bimbing dan arahkan ia dengan baik agar ia bisa tumbuh dengan baik.
- Bantu anak untuk memilih sesuai keinginannya.
Anak usia 3 tahun biasanya sudah bisa memilih sesuatu dengan keinginannya sendiri. Seperti memilih mainan yang disukai, pakaian sepatu dan barang lainnya. Jangan memaksakan pilihan kita kepadanya, lebih baik bimbing ia untuk memilih mana yang terbaik.
- Bantu anak untuk mengontrol emosinya.
Anak-anak yang memiliki sikap keras kepala juga akan lebih sensitif, perasa dan mudah tersinggung. Sikap keras kepalanya juga membuat ia tidak bisa mengontrol emosinya sendiri karna maunya hanya menuruti keinginannya saja. Sebagai orang tua kita harus bisa membantunya untuk mengontrol emosinya. Jika ia menangis karena tidak bisa memiliki sesuatu, tanyakan penyebab ia menangis dan bujuklah ia untuk meredakan emosinya. Biasanya ia akan lebih tenang jika ada orang yang mempedulikannya.
- Berikan pujian setiap kali ia mau mengalah dan menurut.
Jangan lupa memberikan pujian kepada si kecil setelah berusaha membuatnya untuk mau menurut dan tidak lagi keras kepala. Pujian akan membuat si anak merasa sangat senang dan bisa memotivasinya untuk menjadi penurut.
Itulah 11 cara mendidik anak yang baik di umur 3 tahun yang keras kepala dan sulit di atur. Selain itu kita juga harus tahu cara menjadi orang tua yang baik untuk anak.