Home » Kehidupan » Anak Anak » 9 Cara Mengatasi Anak Ngeyel dan Keras Kepala

9 Cara Mengatasi Anak Ngeyel dan Keras Kepala

by Luwisa Zelnovra

Bermacam tingkah dan perangai pada anak-anak yang bisa kita temukan. Melihat anak dengan tingkah baik dan perilaku santun tentu akan membuat banyak orang senang dan menjadi anak idaman seluruh orang tua. Namun bagaimana jika anak kita malah bertingkah ngeyel, tidak mau mengalah dan keras kepala serta tidak bisa dinasehati oleh orang tuanya sendiri? Tentu saja orang tua harus belajar banyak cara mendidik anak agar bisa membentuk anak menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Salah satunya dengan belajar cara mengatasi anak nakal dan susah diatur.

Tapi apa yang bisa dilakukan untuk menghadapi anak yang suka ngeyel ini? Tentu saja tidak mudah karena si anak pun biasanya tidak akan mau mengalah dan tidak akan tinggal diam bila dinasehati. Dari pada pusing sendiri lebih baik simak cara mendidik anak yang baik berikut ini.

  1. Jangan bosan untuk menyampaikan pada anak bahwa sikapnya yang ngeyel dan suka ngotot itu bukanlah perilaku yang baik.

Anak yang suka ngeyel memang sangat susah untuk dibilangin bahkan cenderung mengabaikan apa yang dikatakan orang tuanya. Disinilah tingkat kesabaran orang tua teruji dalam menghadapi dan mendidik sang anak. Jangan pernah bosan untuk memperigatkan anak dan mengarahkannya untuk menjadi lebih baik. Kesabaran adalah cara mendidik anak yang paling baik.

  1. Berikan pemahaman pada anak tentang perilaku baik dan perilaku buruk.

Sering-seringlah berkomunikasi dengan anak dengan memberikan pemahaman dan pengarahan tentang perilaku baik yang sangat bagus ia lakukan dan perilaku buruk yang tidak boleh ia lakukan serta harus ia hindari. Jangan lupa pula untuk menanamkan norma sopan santun pada anak.

  1. Bangkitkan semangat anak dalam berbuat baik dengan memberikan pujian.

Setiap kali anak menjadi penurut, tidak ngeyel dan berbuat baik berikan apresiasi atas tindakannya tersebut dengan memberikannya pujian. Pujian tersebut akan membuat ia merasa bangga sekaligus merasa senang sehingga hal tersebut mendorongnya untuk terus berbuat baik.

  1. Ikutkan anak dalam kegiatan yang positif.

Banyak kegiatan yang bisa diikuti oleh anak yang akan membawanya ke arah yang positif. Anda bisa mengikutkan anak dalam berbagai kegiatan yang ia sukai dan tentunya bisa membantunya untuk berperilaku lebih baik dalam lingkungan yang positif. Tanpa disadari berada dalam lingkungan yang positif akan membawa dampak yang baik juga bagi si anak.

  1. Jangan bersikap makin keras jika anak terus ngeyel dan keras kepala.

Kalau anak ngeyel terus akan membuat orang tua bisa naik darah hingga bisa membentak dan berbuat kasar pada anak karena anak yang tak juga mau nurut. Hindari hal ini terjadi karena tidak akan membuat anak berubah, yang ada justru akan menjadi penyebab anak melawan orang tua dan makin sulit dibentuk bahkan anak bisa membenci orang tuanya sendiri jika terlalu keras dalam memarahi dan mendidiknya.

  1. Berikan contoh-contoh yang baik pada anak.

Sebagai orang tua kita merupakan cerminan bagi dirinya, apa yang kita lakukan sehari-hari di depannya itulah yang akan ia tiru dan contoh. Oleh karena itu jangan lupa untuk selalu bersikap baik agar anda bisa menjadi contoh dan panutan bagi si anak. Dengan sikap memberikan contoh perilaku yang baik maka anak akan mengikuti pola tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Oleh karena itu ketahui cara menjadi orang tua yang baik untuk anak.

  1. Kenali pribadi anak agar tahu kelemahan anak dan mana cara yang tepat dalam menangani sang anak yang suka ngeyel.

Tiap anak memiliki tipe dan karakter yang berbeda yang membuat orang tua harus memiliki gaya tersendiri dalam menghadapi dan mendidik anak. Kenali pribadi anak sehingga kita bisa mengatasi setiap tingkah lakunya dengan cara yang tepat dan bisa dipahami oleh anak dengan baik. Ada anak yang harus diarahkan dengan cara yang lembut dan ada juga dengan cara-cara dan perlakukan ektra agar anak baru benar-benar bisa untuk memahami.

  1. Berikan hukuman jika anak terus bersikap ngeyel namun tidak dengan kekerasan.

Berikan hukuman-hukuman pada anak jika ia terus ngeyel dengan apa yang ia mau. Tapi tidak dengan cara kekerasan, berikan hukuman yang bisa membuatnya meninggalkan sifat buruknya itu. Bisa menghukumnya dengan tidak lagi membelikan mainan atau potong uang jajan. Mau tidak mau si anak akan menurut jika ia tidak ingin jajannya di potong atau tidak lagi dibelikan mainan.

  1. Salurkan hobi yang dimiliki anak agar bisa tersalurkan secara positif.

Pada tiap anak akan ada bakat-bakat yang dimiliknya. Sebaiknya bantu anak untuk mengembangkan bakatnya tersebut dengan menyalurkan hobi dan bakat yang dimiliki sang anak. Bisa dengan mengikuti kegiatan latihan atau lomba-lomba yang bisa mengasah kemampuan anak. Selain itu anak juga aka terlatih kecerdasan emosinya sehingga sifat ngeyelnya itu bisa sedikit diarahkan secara perlahan.

Demikianlah cara mengatasi anak yang suka ngeyel dan keras kepala yang tidak mau kalah dalam kesehariannya. Selain itu ada baiknya juga untuk mengetahui cara mendidik anak hiperaktif dan tidak bisa diam serta cara mendidik anak yang suka melawan.

You may also like