Posisi bayi sungsang di dalam kandungan adalah salah satu kelainan posisi bayi yang termasuk abnormal. Disebut tidak normal karena posisinya sangat menyulitkan pada saat proses persalinan dilakukan. Pada umumnya, posisi kelahiran bayi adalah kepalanya berada di bawah sehingga kepala lebih dulu keluar. Sedangan bayi sungsang, posisi di bawah bisa pantat atau kaki sehingga ketika lahir pantat atau kaki justru yang lebih dulu keluar. Penyebab terjadinya bayi sungsang adalah sebagai berikut.
1. Jarak persalinan dan kehamilan yang dekat
Di dalam agama Islam, memang disarankan untuk tidak menunda kehamilan karena dianggap manusia tersebut tidak mensyukuri apa yang Allah SWT titipkan padanya. Oleh sebab itu, pasangan disarankan untuk memilih KB secara alami (menggunakan KB Kalender) dibandingkan menggunakan alat-alat KB yang dianjurkan dokter kandungan. Akan tetapi, tidak semua pasangan dapat memahami cara menggunakan KB secara alami ini. Akibatnya, banyak pasangan yang tidak memberi jarak pada saat persalinan dan kehamilan berikutnya. Hal tersebut membuat rahim memberikan reaksi yang berbeda pada janin sehingga terjadilah bayi sungsang.
2. Hamil Kembar
Hamil kembar juga bisa menjadi pemicu adanya masalah bayi sungsang. Kehamilan kembar bisa terjadi secara alami atau juga melalui proses bayi tabung. Hal tersebut bisa terjadi karena kehamilan bayi kembar, khususnya bayi tabung dapat menyebabkan bayi bisa lahir secara sungsang.
3. Bentuk rahim belum sempurna
Menurut Islam, ketika adanya pembuahan, maka embrio akan menempel pada rahim yang ditandai dengan banyaknya flek bercak dara pada saat hamil muda. Akan tetapi, tidak semua wanita dilahirkan dengan bentuk rahim yang sempurna. Apabila ada masalah pada bentuk rahim, maka janin di dalam kandungan tidak bisa masuk ke rongga panggul sehingga bayi menjadi sungsang.
4. Kelainan pada plasenta
Kelainan pada plasenta juga berpengaruh bayi lahir sungsang. Bayi tidak bisa masuk ke rongga panggul karena adanya plasenta yang menghalangi jalan bayi.
5. Gangguan jin dan makhluk halus
Beberapa orang ada yang meyakini jika bayi sungsang terjadi karena diganggu oleh jin dan makhluk halus lainnya. Hal tersebut terjadi karena sang ibu sering meninggalkan perintah sholat, durhaka pada suami, atau juga ada tanda-tanda rumah tangga diganggu jin. Selain itu, mitos tentang ibu hamil juga bisa menjadi penyebab bayi menjadi sungsang. Contohnya, mitos ibu hamil tidak boleh potong rambut.
Meskipun bayi sungsang termasuk abnormal di dalam proses persalinan, bukan berarti bayi tidak sehat. Ada beberapa keistimewaan bayi sungsang yang sebaiknya perlu Anda ketahui. Berikut adalah 3 keistimewaan bayi sungsang menurut islam.
- Dapat mengetahui pertanda kelainan pada uterus
Pada umumnya, uterus atau kandungan pada ibu hamil akan membentuk kantung yang nantinya ditempati oleh bayi. Kantung uterus ini memiliki bentuk lebih luas dibagian atas dan juga bagian bawahnya sedikit sempit. Maka dari itu, secara teknis, seharusnya pantat bayi berada diatas sedangkan kepala bayi ada di bawah.
Namun, dalam beberapa kasus, bayi tidak bisa lahir dengan keadaan seperti itu karena terdapat beberapa kelainan pada uterus. Penyebab bayi tidak lahir dengan normal bisa jadi adanya tumor atau kista yang tumbuh di bagian uterus sehingga ruang menjadi sempit dan membuat bayi susah ketika akan berotasi. Selain itu, bisa jadi kondisi uterusnya sendiri memang sempit karena kelainan yang dibawa sejak lahir.
- Risiko terlilit tali pusar tergolong kecil
Bayi yang terlilit tali pusar sangat berbahaya karena dapat menyebabkan aliran darah dan oksigen terganggu. Bahkan, hal tersebut bisa menyebabkan bayi kehilangan nyawanya. Pada kasus bayi lahir normal, posisi tali pusar melingkar di bawah bayi pada saat proses kelahiran. Akan tetapi, pada beberapa kasus kelahiran yang berbahaya, adalah saat kepala bayi akan masuk kelingkaran tali pusar tersebut sehingga dapat menyebabkan lilitan tali pusar.
Sedangkan pada kasus bayi sungsang, posisi pantat ada di bawah. Pada saat tali pusar ada di bawah, maka tali pusar tersebut akan sulit melingkari pantat yang lebih besar dari kepalanya. Pada kedaan tersebut, leher bayi berada diatas sehingga kemungkinan terjadinya lilitan ke leher bayi sangat kecil.
- Tanda mendapatkan bayi kembar
Salah satu keistimewaan bayi sungsang adalah menjadi pertanda sang ibu sedang hamil bayi kembar. Pada umumnya, bayi kembar akan saling menyesuaikan tubuhnya untuk mengisi ruang pada kandungan rahim. Hal tersebut bisa terjadi karena pantat bayi lebih besar dibandingkan kepalanya sehingga kedua bayi bisa mengisi ruang di dalam kandungan rahim secara seimbang. Dampaknya, akan ada bayi dalam posisi sungsang.
Itulah 3 keistimewaan bayi sungsang menurut islam beserta penyebabnya. Bayi sungsang memang akan meningkatkan risiko yang berbahaya baik untuk ibu maupun bayi itu sendiri. Perbanyak ibadah dan doa kepada Allah SWT juga merupakan salah satu cara agar tetap istiqomah sehingga sang buah hati dan sang ibu dapat menjalani proses persalinan dengan lancar dan tanpa hambatan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk Anda semua.