Selain ada hak anak terhadap orang tua, ternyata setiap orang tua juga memiliki hak terhadap anak-anaknya. Hak tersebut merupakan kewajiban anak kepada orang tua untuk dipenuhi, seperti harus berbakti kepada orang tua, membantu kesulitan orang tua hingga menafkahi orang tua jika mampu. Semua hak orang tua itu bersifat seterusnya, kecuali jika anak perempuan sudah menikah. Pada anak perempuan yang sudah menikah, maka hak orang tua terhadap anak perempuan tersebut telah putus. Ada kewajiban anak perempuan terhadap orang tua setelah menikah lainnya yang harus dipenuhi. Anak perempuan yang sudah menikah adalah milik suaminya, sehingga bakti dan hormatnya berpindah kepada suami.
Namun hal ini berbeda dengan anak laki-laki. Anak laki-laki memiliki kewajiban yang tidak terputus kepada orang tuanya. Dengan kata lain, orang tua memiliki hak tiada putus terhadap anak laki-lakinya, bahkan jika dia sudah memiliki istri dan anak. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini beberapa hak orang tua terhadap anak laki-laki yang sudah menikah:
- Menerima bakti dari anak
Keutamaan berbakti kepada orang tua bagi anak laki-laki akan selalu ada. Bakti anak laki-laki kepada orang tuanya tidak putus bahkan setelah anak laki-laki tersebut menikah. Orang tua berhak mendapat bantuan dan pertolongan dari anak laki-lakinya. Perhatian dan kasih sayang dari anak laki-laki pun masih berhak mereka dapatkan.
- Diperlakukan dengan hormat
Merupakan hal yang wajar jika semakin bertambahnya usia orang tua, semakin banyak hal-hal yang harus dimaklumi. Seperti sering lupa, semakin banyak permintaan dan lain-lain. Meski begitu, orang tua tetap berhak untuk diperlakukan penuh hormat oleh anak dan menantunya. Salah satu cara menghormati orang tua adalah selalu berkata baik padanya. Dalam kondisi apapun, anak tidak boleh berkata kasar kepada orang tua. Kata ‘ah’ merupakan salah satu bentuk kata kasar yang harus dihindari.
Hal ini juga berlaku pada menantunya. Seorang istri, begitu telah menikah dengan suaminya, wajib untuk turut menghormati mertuanya. Mertua merupakan orang tua menantu yang kini harus dia hormati seperti orang tuanya sendiri. Menghormati mertua bisa jadi merupakan salah satu kewajiban wanita setelah menikah.
- Ditaati
Orang tua juga masih berhak untuk ditaati oleh anak laki-lakinya meskipun anak laki-laki tersebut sudah menikah. Dengan catatan, perintah orang tua itu tidak berisi maksiat atau melanggar perintah Allah. Hal ini terkadang salah dipahami oleh istri maupun keluarga istri, menganggap suami sebagai ‘anak mami’. Oleh karena itu, penting sekali bagi anak laki-laki yang mau menikah untuk memilih istri yang memahami ajaran agama.
- Mendapat nafkah
Hal inilah yang sering menjadi pertanyaan pada para istri. Nafkah suami, siapa yang lebih berhak mendapatkannya? Istri atau ibunya? Dalam hal nafkah, suami wajib memenuhi kebutuhan istri dan anak-anaknya. Namun, begitu kebutuhan istri dan anak telah tercukupi, orang tuanya pun berhak mendapatkan nafkah dari anak laki-lakinya.
Masalah ini seringkali menjadi penyebab pertengkaran dalam rumah tangga. Istri merasa ‘memiliki’ suaminya berikut penghasilannya. Padahal, dibandingkan istri, seorang ibu lebih berhak atas anak laki-lakinya. Oleh karena itulah, maka sebaiknya suami benar-benar menanamkan ilmu agama yang baik kepada istrinya, sebagai solusi pertengkaran dalam rumah tangga.
- Perhatian
Orang tua senantiasa berhak atas perhatian dari anak laki-lakinya. Bagaimanapun juga, orang tualah yang telah membersarkan dan mendidik mereka dengan sekuat tenaga. Hal inilah yang menjadi hutang budi setiap anak laki-laki yang tidak akan pernah bisa lunas terbayar. Maka, perhatian anak laki-laki merupakan salah satu usaha untuk membahagiakan orang tua bahkan setelah dia menikah.
Seorang anak laki-laki hendaknya selalu memperhatikan apa yang sedang dibutuhkan kedua orang tuanya. Jika orang tua sedang membutuhkan sesuatu, mereka mungkin tidak secara langsung meminta pada anak. Namun, anak laki-laki harus lebih peka terhadap hal seperti itu. Alangkah baiknya pula jika bisa mengajak istri ikut serta memperhatikan orang tua. Jika anak laki-laki sudah bisa mengajak istrinya untuk kompak membantu orang tua, maka tips menjaga hubungan dengan mertua akan lebih mudah dilakukan
- Disayangi
Orang tua berhak untuk disayangi oleh anak laki-lakinya, bahkan melebihi sayang suami ke istrinya. Hal ini seringkali membuat istri menjadi cemburu melihat suaminya begitu menyayangi orang tuanya. Untuk itu, seorang suami perlu mengetahui bagaimana menunjukkan rasa sayangnya secara adil kepada dua wanita tercintanya, yaitu ibu dan istrinya. Sebaiknya pula, suami memberi pengertian kepada istri agar tidak cemburu secara berlebihan. Istri sebaiknya melakukan cara menghilangkan rasa cemburu yang berlebihan, bahkan ikut melakukan cara membahagiakan mertua.
- Dirawat oleh anak serta menantunya
Merupakan hal yang normal jika orang tua mengalami penurunan kesehatan mengikuti bertambahnya usia mereka. Tidak hanya itu, sifat orang tua kadang berubah juga seiring pertambahan usia mereka. Orang tua bisa menjadi lebih egois, lebih manja dan lain sebagainya.
Sebaiknya anak laki-laki beserta istrinya memahami siklus hidup ini. Ingatlah bagaimana dulu orang tua melakukan cara mendidik anak laki-laki yang luar biasa sulitnya, serta anak dengan penuh kesabaran. Maka, kini saatnya anak dan pasangan hidupnya membalas jasa orang tua tersebut.
- Menjadi prioritas dibanding istri anaknya/menantunya
Sebagai anak laki-laki, dia harus pandai-pandai membagi waktu dan dirinya untuk orang tua dan istrinya. Seorang anak laki-laki yang sudah menikah harus tetap bisa menjadikan orang tuanya sebagai prioritas di saat kebutuhan istri dan anak-anak sudah terpenuhi.
Di saat yang sama, dia juga harus bisa me-manage perasaan istri sebagai cara suami memperlakukan istri dengan baik. Tujuannya agar mau mengerti posisi suami sebagai anak laki-laki yang harus mengutamakan orang tuanya, khususnya ibunya. Karena bagaimanapun seorang suami wajib melakukan cara membahagiakan istri tercinta.
- Dilindungi
Orang tua wajib untuk selalu dilindungi oleh anak laki-lakinya. Melindungi orang tua bisa dalam arti mengajak mereka untuk tinggal bersama jika memungkinkan. Atau selalu berusaha mengantar mereka kemana pun mereka ingin pergi. Hal ini bisa meminimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Semakin bertambahnya usia orang tua, mereka semakin mudah jatuh atau terluka karena tubuhnya yang semakin lemah. Mereka pun rawan untuk tersesat karena daya ingat yang juga semakin berkurang. Hal ini merupakan cara membahagiakan orang tua yang bisa dilakukan hingga anak laki-laki telah menikah sekalipun.
- Selalu diingatkan untuk tetap di jalan Allah
Orang tua, khususnya ibu, merupakan salah satu tanggung jawab anak laki-lakinya. Jika ibunya berbuat sesat dan melenceng dari ajaran agama, maka anak laki-lakinya akan ikut bertanggung jawab atas hal tersebut. Maka, seorang ibu masih berhak untuk diingatkan dan dinasehati oleh anak laki-lakinya. ini merupakan kewajiban anak terhadap orang tua setelah menikah, terutama anak laki-laki.