Manusia terlahir dengan berbagai macam karakter di dalam dirinya. Pada awalnya karakter seseorang bawaan dari karakter orang tuanya. Lalu karakter dia yang lain akan terbentuk sejak kecil, mulai dari didikan orang tuanya, kondisi di lingkungan sekolah, dan kondisi di lingkungan tempat tinggal. Usia paling mudah dan cepat untuk anak membentuk karakter adalah pada saat anak mulai menginjak usia 4 tahun ke atas. Di usia itu, peran orang tua sangat penting dalam membentuk karakter anak. Lalu saat anak mulai mengenal sekolah dan lingkungan bermain, sifat- sifat yang lain serta sifat yang lama akan muncul dan berkembang. Sifat manusia ada yang baik, ada yang jahat. Salah satu sifat manusia yang menyebalkan adalah sifat angkuh. Sifat angkuh bisa tumbuh akibat didikan dari keluarga. Akan tetapi sifat angkuh agak sedikit berbeda dengan sifat sombong. Angkuh dapat dikatakan berada di atas sombong. Nah bagaimana caranya mengetahui orang yang angkuh? Berikut ini ciri cirinya
1. Sombong
Sombong dan angkuh berbeda, karena sombong bagian dari sifat angkuh. Sombong adalah sifat dimana seseorang senang memamerkan apa yang dia miliki, mulai dari kekayaan hingga prestasi. Selain itu orang yang sombong, akan sangat bangga dengan prestasi yang diraih. Semakin besar prestasinya, semakin besar rasa sombongnya. Oleh karena itu, langkah pertama mengetahui orang dengan sifat dengki adalah mengetahui ciri ciri orang sombong dan angkuh.
2. Egois
Egois adalah salah satu sifat yang pasti ada di dalam diri manusia. Hanya saja, semakin besar rasa egois seseorang, maka orang tersebut akan semakin angkuh. Egois adalah sifat dimana keinginan diri sendiri selalu menjadi yang utama. Ciri ciri orang egois dapat diketahui dari bagaimana dia menempatkan kepentingannya. Selain itu orang yang egois selalu ingin menang sendiri. Mengetahui cara menghadapi orang egois dan pemarah diperlukan, sehingga kita tidak terjebak emosi saat menghadapi mereka.
3. Tidak Terima di Nasihati
Orang yang angkuh tidak suka jika dinasehati. Karena ia memiliki sifat sombong, sehingga ia akan selalu merasa benar. Kengkuhan seseorang, membuat ia merasa jika dinasihati, maka ia merasa telah direndahkan, sehingga ia sangat membenci nasihat seseoarang. Walau nasihat tersebut berasal dari keluarga atau orang yang terdekat, tetapi hal itu tetap tidak dapat diterima oleh orang yang angkuh.
4. Selalu Merasa Benar
Karena orang yang angkuh tidak suka dinasehati, maka mereka akan selalu merasa benar. Ia akan selalu membantah setiap masukan yang diberikan, karena ia merasa bahwa ia tidak pernah salah. Oleh karena itu, orang yang selalu merasa benar, sangat sulit bekerja dalam team work. Karena ia tidak suka menerima masukan, dan lebih memilih bekerja sendiri karena terlalu percaya diri dengan kemampuannya, atau menjadi atasan yang hanya memerintah bawahan.
5. Tidak Tarima Kalah
Kekalahan bagi orang yang angkuh sangat haram hukumnya. Karena bagi orang yang angkuh kemenangan adalah segalanya. Saat ia dikalahkan, ia akan merasa sangat marah, dan dapat berusaha untuk membalas dendam. Kekalaham sama saja dengan kejatuhan rasa gengsi yang ada di dalam. Sehingga ia tidak mudak menerima kekalahan. Orang yang tidak terima kalah, akan selalu mencari alasan kenapa dia bisa kalah dengan menyalahkan orang lain.
6. Terlalu Percaya Diri
Orang yang angkuh memiliki tingkat kepercayaan diri yang sangat tinggi. Memiliki kepercayaan diri yang tinggi sangat baik, dan kita dapat belajar melalu cara agar percaya diri. Akan tetapi kepercayaan diri yang tinggi tidak digunakan untuk hal yang positif bagi orang yang angkuh. Kepercayaan dirinya yang tinggi, justru menjadi alasan ia menjadi sombong. Ia merasa bahwa tidak ada yang lebih baik selain dirinya sendiri. Ia sangat yakin dengan kemampuannya, dan mudah merendahkan orang lain.
7. Licik
Orang yang angkuh, tidak akan suka jika dikalahkan. Sehingga ia akan menggunakan berbagai macam cara agar dapat menang. Walau menggunakan cara yang licik sekalipun. Orang yang angkuh mudah diketahui dari ciri ciri orang licik dan cara menghadapinya. Orang yang licik dapat memiliki wajah dua, tergantung dari situasi dan kondisi yang ada. Akan tetapi bisa dipastikan, bahwa orang yang licik tidak suka akan kekalahan.
8. Haus Dipuji
Orang yang angkuh adalah orang yang sombong. Oleh karena itu, orang yang sombong akan sangat menyukai pujian. Ia akan berusaha memperlihatkan prestasi yang ia raih kepada semua orang, dengan harapan akan mendapatkan pujian. Selain itu, ia tidak akan senang, jika apa yang diperlihatkan tidak direspon, atau tidak dipuji. Selain itu, ia juga tidak senang jika pujian tersebut terlihat seperti setengah hati. Pamer adalah sesuatu yang sangat disukai oleh orang angkuh.
9. Dengki
Dengki adalah salah satu sifat manusia, dimana manusia tidak suka melihat kesuksesan orang lain. Orang yang angkuh akan kesal jika ada orang lain yang di puji akibat pencapaiannya. Orang yang angkuh akan sangat isri jika melihat tetangganya memiliki kendaraan baru. Ia juga akan berbuat licik untuk menjatuhkan seseorang yang baru saja mendapatkan pujian. Bagi orang yang angkuh, kesuksesan seseorang dianggap sebagai halangan, dan tidak boleh ada. Oleh karena itu penting untuk mengetahui cara menghadapi orang iri hati dan dengki, sehingga kita tahu bagaimana caranya bersikap.
10. Tidak Mau Minta Maaf
Orang yang angkuh sangat tidak mau untuk meminta maaf. Dikarenakan rasa gengsinya dan egoisnya yang tinggi, bagi dia, meminta maaf adalah sesuatu yang harus di hindari, karena sama saja dengan mengakui kekalahan. Selain itu, orang yang angkuh juga tidak mau mengakui kesalahannya, dan berusaha mencari berbagai alasan untuk menutupi kesalahannya.
11. Tidak Sabar
Orang yang angkuh memiliki kecenderungan untuk tidak sabar. Ditambah lagi, jika ia harus bekerja dengan kondisi yang tidak ia sukai. Selain itu, orang yang angkuh tidak suka jika ada yang mengkritik dia, sehingga menjadi mudah untuk emosi. Orang yang angkuh juga mudah terpancing emosinya jika ada orang yang mengkritik kenerja dia. Orang yang angkuh akan sulit mengetahui cara meredam emosi diri.
12. Suka Merendahkan Orang Lain
Karena memiliki sifat sombong serta rasa percaya diri yang sangat tinggi, membuat orang yang angkuh sangat mudah merendahkan orang lain. Bagi orang yang angkuh, tidak ada orang yang lebih baik selain dirinya sendiri. Oleh karena itu, orang yang angkuh tidak akan mau memuji keberhasilan orang lain.
Itulah tadi ciri- ciri orang yang memiliki sifat yang angkuh. Lalu bagaimana jika kita memiliki teman atau kekasih yang angkuh? Apa yang harus dilakukan untuk menghadapi mereka? Berikut ini tips cara menghadapi orang yang angkuh.
1. Sabar
Salah satu cara menghadapi orang yang angkuh adalah dengan bersabar. Orang yang angkuh punya kecenderungan membuat kesal orang lain dengan menunjukkan berbagai macam prestasi dan kekayaan yang dimiliki. Oleh karena itu, sangat penting mengetahui cara bersikap sabar dalam segala hal. Sehingga kita tidak mudah marah dan tersinggung saat berhadapan dengan orang yang angkuh.
2. Tunjukkan Masih Ada Orang Lebih Baik dari Dia
Orang yang angkuh sangat tidak suka dikalahkan. Oleh karena itu salah satu cara berhadapan dengan orang yang angkuh adalah dengan mengalahkannya. Tunjukkan bahwa masih banyak orang yang lebih baik dari dia. Sehingga ia akan terus menerus di kalahkan. Dengan terus mengalahkan orang yang angkuh, maka kesombongan yang dia miliki akan tergerus sedikit demi sedikit, dan akan mengurangi kepercayaan dirinya. Kepercayaan dan kesombongan yang berkurang, dapat menjadi cara untuk mengurangi keangkuhan seseorang.
3. Jauhi
Jika sifat angkuh yang dimiliki sudah sangat sulit dihilangkan, sebaiknya kita menghindarinya. Hal ini untuk mencegak konfilk yang lebih jauh dengan orang yang angkuh. Akan tetapi, walau menjauhi bukan berarti meninggalkan. Kita masih dapat berusaha agar sifat angkuh tersebut dapat hilang sedikit demi sedikit.
4. Doakan
Hal yang paling utama dalam menghadapi orang yang angkuh adalah dengan mendoakannya. Saat kita sudah berusaha, maka saatnya tangan Tuhan yang bekerja.
Itulah tadi ciri ciri orang yang angkuh dan bagaimana caranya menghadapinya. Menjadi orang yang percaya diri sangat baik, akan tetapi jika sampai berlebihan, akan dapat menimbulkan sifat angkuh. Dan sifat angkuh bukanlah sifat yang baik. Semoga artikel ini bermanfaat.