Temperamental merupakan karakteristik dari sifat manusia. Temperamen juga adalah gabungan dari beberapa sifat atau juga karakteristik di dalam diri seseorang yang cenderung menentukan caranya berpikir, bertindak, dan juga merasa. Temperamen seseorang sudah ada ketika dia lahir.
Berdasarkan sikapnya, temperamen dibagi menjadi dua, yakni temperamen tinggi dan juga temperamen rendah. Sikap temperamen ini bisa dilihat dari kepribadan anak sejak kecil. Selain itu, pendidikan keluarga, dan juga lingkungan ikut berpengaruh pada sikap temperamennya. Pada umumnya, orang yang mempunyai temperamen rendah jauh lebih pasif dibandingkan orang yang memiliki temperamen tinggi. Sebab pada umumnya, orang yang bertempramen tinggi cenderung meemberikan efek yang merugikan untuk orang lain. Nah, untuk lebih mengetahuinya lebih jauh, berikut ciri ciri orang temperamental tinggi yang perlu kamu waspadai.
1. Mudah terpancing emosinya
Ciri yang paling mudah ketika seseorang memiliki temperamen tinggi adalah mudah terpancing emosinya meskipun masalah yang dihadapi sangatlah sepele. Contohnya saja, ketika kamu tidak sengaja menyenggolnya sedikit saja, orang yang memeiliki temperamen tinggi akan langsung merasa tidak senang dengan perlakukan tersebut. Bahkan urusannya bisa lebih panjang.
2. Sering berkata kasar
Perhatikan ketika ada orang yang sedang marah, apakah dia akan lebih sering mengeluarkan kata-kata kasar? Jika dia sering mengeluarkan kata-kata kasar ketika sedang marah, maka dia memiliki temperamen yang tinggi. Bahkan, selain mengeluarkan kata-kata kasar, dia juga tidak akan segan-segan melakukan kekerasan untuk melampiaskan emosinya.
3. Selalu menyimpan dendam
Orang yang memiliki temperamental tinggi juga akan menyimpan dendam yang bisa dia bawa seumur hidupnya. Meskipun orang yang menyakitinya sudah meminta maaf, tetap saja sakit yang ada di dalam hatinya tidak akan hilang begitu saja. Padahal kalau hanya fokus pada dendam saja, hidupnya tidak akan pernah menemukan ketenteraman. Oleh sebab itu, orang yang seperti ini perlu belajar cara menghilangkan rasa sakit hatinya.
4. Selalu ingin paling benar
Ketika terjadi perdebatan, orang yang bertemperamen tinggi tidak mau mengalah. Dia akan terus beragumen dan terkadang menyerang argumen lawannya agar mau menerima pendapatnya saja. Jika terus begini, tidak ada artinya perdebatan tersebut.
5. Mudah tersinggung
Padahal tidak ada yang membicarakan dia, akan tetapi kalau ada topik yang dianggap berhubungan dengannya maka orang tersebut akan mudah sekali tersinggung. Bahkan, dia juga akan sering menarik diri dari kelompok ketika sudah tersinggung. Apalagi jika dia sudah mendapatkan sindiran, maka sikap sangat sensitifnya akan langsung timbul.
6. Sering mencari kambing hitam
Ketika ada masalah yang menerpa dirinya, bukannya introspeksi diri. Orang yang temperamennya tinggi akan lebih sering mencari kambing hitam saat dia terkena masalah. Apapun akan dia anggap salah, dan dirinya selalu merasa lebih benar.
7. Cemburuan
Orang yang memiliki temperamen tinggi memiliki tingkat cemburu yang sangat tinggi. Contohnya saja ketika kamu sedang dekat dengan lawan jenis yang merupakan teman lamamu atau ada hubungan dalam bidang bisnis, maka pacarmu akan mudah cemburu. Bahkan, ciri orang yang sedang cemburu berat adalah dia akan langsung melabrakmu tanpa perlu adanya penjelasan.
8. Mengekang pasangannya.
Selain cemburuan, orang yang temperamen tinggi juga sering mengekang pasangannya agar sesuai dengan keinginannya. Bahkan, bisa saja dia akan mengontrol seluruh kegiatan pasangannya agar jangan sampai membuatnya terbebas. Hal tersebut bisa jadi karena rasa cemburu yang diterimanya.
9. Menginginkan hal-hal yang berlebihan
Orang yang temperamen tinggi akan sering meminta hal-hal yang berlebihan terhadap pasangannya. Contohnya, Dia tidak suka dengan sikapmu dan kamu dituntun untuk menyesuaikan sikpamu dengan apa yang diinginkan olehnya. Bahkan, hal tersebut semata-mata hanya ingin membahagikan dirinya saja. Sedangkan perasaan pasangannya tidak pernah dihiraukan.
10. Hanya ingin senang-senang saja
Hidup akan terus berputar. Orang yang temperamennya tinggi hanya ingin menjalani hidup hanya untuk kesenangan dia semata. Akan tetapi ketika ada masalah yang muncul, dia memilih menghindarinya. Padahal, menghindari masalah malah tidak akan pernah selesai. Justru sebaliknya, masalah tersebut akan terus menghantuinya. Bahkan bisa lebih meluas jika tidak diselesaikan.
Itulah ciri orang temperamental tinggi yang perlu kamu waspadai. Jika kamu mendapatkan pasangan yang seperti itu, Cobalah untuk dipikirkan lebih matang-matang. Apabila kamu sudah sangat mencintainya, cobalah untuk membimbingnya dalam cara mengendalikan emosi, dan juga cara untuk sabar dan rendah hati dalam kondisi apapun. Selain itu, cobalah kamu juga untuk membimbingnya cara memaafkan orang lain, cara agar tidak mudah marah, dan lain-lain.
Akan tetapi, jika sikap pasanganmu masih teap tidak pernah berubah. Mungkin kamu bisa memikirkan baik-baik apakah kamu sudah yakin akan bahagia jika bersamanya? Apakah kamu sudah yakin bahwa dia adalah pasangan yang tepat buatmu? Jika sudah mengetahui jawabannya, maka putuskanlah sikap apa yang akan kamu jalankan. Jangan sampai kamu akan menyesal ketika sudah menjalani kehidupan rumah tangga nanti. Sebab, ketika sudah memasuki jenjang pernikahan sudah sulit untuk menyesalinya.