Home » Kehidupan » Tips Kehidupan » 7 Cara Menjadi Dewasa dalam Berpikir

7 Cara Menjadi Dewasa dalam Berpikir

by Reyhan 373

Menjadi dewasa secara fisik dirasakan oleh semua orang. Tetapi, di seluruh dunia, hanya beberapa persen saja orang yang bisa dewasa secara mental. Menjadi dewasa dalam mental tidaklah mudah dan butuh usaha ekstra. Dewasa secara mental seseorang dapat dinilai dari kedewasaannya dalam berpikir. Berpikir dewasa tentunya akan memberikan kesan lebih untuk diri kamu. Sebenarnya, menjadi dewasa dimulai dari dirimu sendiri. Langkah paling awal adalah dengan mengetahui cara menjadi dewasa dalam berpikir.

Ada banyak cara menjadi dewasa dalam berpikir. Tapi, disini, kami menyajikan 8 cara paling top dan akurat untuk kamu yang sedang berusaha berpikir dewasa.

1.Perbanyak wawasan dan ilmu pengetahuanmu

Dewasa identik dengan orang orang yang bijaksana dan berpengalaman. Orang yang bisa membuat keputusan bijak akan terlihat sangat dewasa. Oleh karena itu, penting untuk memperbanyak wawasan dan ilmu pengetahuan. Belajarlah banyak hal dari berbagai sumber. Internet juga menyediakan berbagai tips untuk menjadi lebih dewasa, seperti cara bersikap tenang, cara merubah sifat kekanak kanakan, dan masih banyak tips tips penting lainnya. Memperbanyak wawasan bisa juga kamu lakukan dengan membaca buku kisah hidup orang orang sukses. Ilmu pengetahuan juga penting agar kamu tidak kelihatan seperti anak kecil yang tidak mengerti apa apa.

2. Belajar dari pengalaman diri sendiri dan orang lain

Pengalaman adaah guru yang paling berharga. Tidak seperti ilmu pasti yang diajarkan di sekolah, pengalaman memberikan pelajaran yang lebih bermakna dan langsung berhubungan dengan kehidupan sebenarnya. Orang yang bodoh adalah orang yang tidak pernah belajar dari pengalamnanya. Jadi, cobalah pikirkan pengalaman pengalaman bermakna apa saja yang perlu kamu lalui dan pelajaran apa yang kamu bisa pertik untuk kedepannya.

Belajar dari pengalaman orang lain juga sangat penting. Daripada mecari tahu berbagai nasihat di teman sebaya dan seumuran, cobalah dengarkan pendapat dan pengalaman hidup mereka yang lebih tua, terutama para lansia. Para lansia sudah memiliki pengalaman hidup yang banyak dan luar biasa. Kamu tidak perlu seumuran mereka untuk mendapat banyak pelajaran hidup.

3. Pikirkan akibat dari perbuatanmu

Hukum sebab akibat berlaku untuk hal apapun. Orang yang dewasa akan bertanggung jawab dengan semua perbuatannya. Oleh karena itu, sebelum melakukan sesuatu, orang yang dewasa selalu memikirkan apa yang akan terjadi setelahnya. Dengan kata lain, orang yang dewasa memikirkan akibat dari perbuatannya. Jika kamu ingin dewasa dalam berpikir, cobalah untuk selalu memikirkan akibat setiap kali kamu ingin melakukan suatu hal.

4. Pikirkan tujuan dan manfaat sebelum melakukan sesuatu

Orang yang dewasa tidak pernah melakukan sesuatu tanpa tujuan dan manfaat. Orang yang dewasa akan berpikir bahwa yang seperti itu hanya buang buang waktu. Memikirkan tujuan dan manfaat sebelum melakukan sesuatu membantumu membuat pilihan yang lebih bijak. Kamu jadi tidak membuang waktumu untuk sesuatu yang tidak berguna. Jadi, orang yang dewasa dalam berpikir pastinya akan memikirkan dan mempetimbangkan tujuan atau manfaat apa yang akan dia dapatkan dengan melakukan suatu hal

5.Jangan berlebihan

Jangan berpikir, bersikap dan bertindak berlebihan. Orang yang berlebihan akan terkesan kekanak kanakan. Sebaliknya orang yang dewasa tidak pernah berpikir terlalu berlebihan terhadap sesuatu. Ilmu dan pengalaman mereka luas, jadi mereka tidak bereksi berlebihan terhadap apapun. Jadi, mulai sekarang jangan suka overthinking dan cobalah untuk berpikir sederhana.

6.Pikiran yang tenang dan positif

Pikiran orang yang dewasa sangat mengagumkan. Pikiran orang dewasa sangat tenang dan dalam. Orang yang dewasa pastinya sudah pernah mengalami asam garam kehidupan. Jadi, saat menghadapi berbagai situasi, mereka bisa tenang. Pikiran yang santai dan tenang adalah pikiran orang dewasa. Tidak hanya tenang, orang dewasa umumnya berpikir postif. Mereka lebih senang memperhatikan hal hal baik daripada hal hal buruk.

7.Mengendalikan emosi

Emosi sangat mempengaruhi pikiran kamu. Pikiran bisa dibutakan oleh emosi dan perasaan. Orang yang hebat bukanlah orang yang bisa berpikir jauh kedepan. Tapi orang hebat adalah orang yang bisa mengendalikan emosi mereka. Sekarang ini, banyak orang menjadi pembunuh karena tidak bisa mengendalikan emosi mereka. Jadi, orang yang ingin dewasa dalam berpikir tentunya harus belajar untuk mengendalikan emosi.

Mengendalikan emosi tentunya tidak mudah, tapi kamu bisa melangkah perlahan lahan. Kamu bisa mulai untuk belajar menjadi orang yang sabar dan ikhlas dan memperbanyak rasa syukur daripada menggerutu. Cobalah pandang setiap kondisi tidak hanya dari matamu saja, tapi dari setiap segi dan sisi. Perasaan memang bisa membutakan pikiran, tapi bukan berarti pikiran tidak bisa mengendalikan emosi.

Menjadi dewasa dalam berpikir bukanlah hal yang instan dan mudah. Menguasai 7 cara diatas bukan hal yang mudah. Butuh tekad yang benar benar kuat. Kebiasaan berpikir sulit dirubah, tapi tidak mustahil untuk dirubah. Jadilah dewasa, dan kamu akan dihormati.

Dalam hidup, ada kalanya kita mendapat godaan dan sulit memilih apa yang benar. Tapi disiniah kedewasaan kamu dalam berpikir diuji. Jadi, pastikan kamu selalu membuat keputusan yang dewasa.

You may also like