Home » Kehidupan » Anak Anak » 10 Cara Melatih Konsentrasi Anak 3 Tahun di Rumah

10 Cara Melatih Konsentrasi Anak 3 Tahun di Rumah

by Luwisa Zelnovra

Cara mendidik anak usia 3 tahun sangatlah berbeda dengan cara mendidik anak usia 6 tahun ke atas. Anak usia 3 tahun masih dalam masa emas dalam tumbuh kembangnya. Sehingga anak seusia ini harus di berikan pendidikan yang tepat agar ia bisa menjadi anak yang pintar dan cerdas. Salah satunya adalah dengan melatih kemampuan konsentrasi anak sejak dini agar di usia sekolah ia bisa memiliki kemampuan konsentrasi yang baik.

Untuk melatih konsentrasi pada anak kita harus mengetahui dulu karakteristik anak usia dini agar kita bisa menyesuaikan cara belajar yang tepat untuk dirinya. Anak usia 3 tahun pada umumnya hanya bisa fokus terhadap sesuatu yang ia kerjakan selama 5 menit saja. Lewat dari itu ia akan berpaling melakukan kegiatan lain yang menarik minatnya. Maka dari itu kita harus melatih anak secara bertahap dan perlahan. Caranya? Simak poin-poin berikut :

  1. Berikan anak permainan yang bisa mengasah kemampuannya untuk berkonsentrasi.

Permainan seperti puzzle dan menyusun balok bisa menjadi mainan yang edukatif bagi perkembangan kemampuan anak, salah satunya kemampuan untuk fokus dan berkonsetrasi. Untuk menyelesaikannya, anak membutuhkan konsentrasi. Namun berikan puzzle dengan potongan yang sedikit agar anak mampu menyelesaikannya dengan cepat.

  1. Latih kemampuan konsentrasi dalam waktu singkat.

Anak usia 3 tahun hanya bisa berkonsentrasi selama lima menit saja. Jadi jangan paksakan anak untuk fokus dalam jangka waktu yang lama karna akan membuat anak menjadi rewel. Lakukan terus secara berulang setiap harinya agar kemampuan konsentrasi anak mulai terasah sejak dini.

  1. Lakukan komunikasi dua arah dengan anak.

Mengajak anak berinteraksi juga merupakan salah satu cara mengasah konsentrasi anak. Dengan saling berkomunikasi anak akan berusaha mencerna dan memahami apa yang dikatakan kepadanya. Dan sebaliknya ia juga akan berusaha menyimpulkan apa yang hendak ia katakan.

  1. Biarkan anak untuk belajar mengenakan pakaian dan sepatunya sendiri.

Meski tampak sederhana, namun membiarkan anak berpikir bagaimana cara mengenakan baju dan sepatunya sendiri juga akan bisa melatih konsentrasi anak. Seperti memasang kancing baju dan memasang tali sepatu. Untuk melakukan dua kegiatan tersebut anak harus konsentrasi dan berfikir dengan baik.

  1. Meminta anak untuk mengulang.

Adakan permainan dengan si anak dengan mengulang kembali apa yang ia lihat dan dengar. Seperti mengulang kembali cerita yang telah ia dengar, menanyakan kembali tentang film yang baru saja ia tonton. Dari sini kita bisa melihat kemampuan konsentrasi anak, jika ia berkonsentrasi dengan baik maka ia akan bisa mengulang kembali apa yang kita minta.

  1. Jangan banyak larangan untuk anak.

Terkadang banyak orang tua yang melarang anaknya itu mengerjakan ini dan itu. Membuat seisi rumah berantakan karena ulahnya. Mainan bertebaran dimana-mana. Terlalu banyak melarang anak membuat perkembangan dan imajinasi anak terganggu. Orang tua yang selalu marah dan membuatnya menjadi kebingungan juga mempengaruhi kemampuan anak untuk berkonsentrasi. Jika kamu termasuk pada ciri orang tua yang over protektif kepada anak sebaiknya hentikan karena juga tidak baik untuk perkembangan anak.

  1. Ajak anak untuk olahraga berenang.

Olahraga renang juga bisa melatih kemampuan anak untuk konsentrasi terhadap sesuatu karena olahraga ini bisa menstimulasi otak kiri dan kanan anak serta juga bisa memberikan stimulasi yang baik untuk kemampuan motorik dan sensorik anak.

  1. Berikan tugas yang menarik minat anak.

Agar anak bisa berkonsentrasi dengan mudah berikan tugas yang disukai anak. Jika anak tertarik melihat kita menyapu, kita bisa sekaligus melatih konsentrasi anak dengan menyapu. Bagi si anak umur 3 tahun, menyapu dan mengumpulkan sampah dengan sapu merupakan hal yang membutuhkan konsentrasi yang besar. Tidak hanya menyapu saja, aktivitas lain yang dilakukan sehari-hari juga banyak yang bisa mengasah kemampuan anak.

  1. Biarkan anak tetap aktif.

Anak yang aktif menandakan ia tumbuh dengan baik, sehat dan cerdas. Jika anak aktif melakukan sesuatu dan mengutak atik sesuatu jangan cemas, biarkan saja ia asik dengan kegiatannya dan bermain dengan imajinasi yang dimilikinya. Jika anak kelewat nakal ketahui cara memarahi anak yang tepat. Untuk anak yang hiperaktif ketahui juga cara menangani anak hiperaktif.

  1. Menggambar dan mewarnai cocok untuk mengasah konsentrasi anak.

Menyediakan buku gambar, crayon dan buku mewarnai cocok untuk dijadikan tugas untuk anak dalam melatih kemampuannya untuku bisa fokus. Berikan tugas membuat gambar sederhana seperti membuat lingkaran, segitiga, persegi dan gambar lainnya, tentunya dengan memberikan contoh pada di anak. Lanjutkan dengan mewarnai gambar-gambar tersebut.

Demikianlah 10 cara melatih konsentrasi anak 3 tahun yang bisa dilakukan di rumah. Jangan lupa untuk memberikan hadiah pada anak setiap kali ia berhasil menyelesaikan tugas agar ia senang dan terus termotivasi untuk belajar dengan baik. Dan jangan lupa untuk memberikan pendidikan agama dalam keluarga sejak dini.

You may also like