Home » Kehidupan » Anak Anak » 6 Cara Mengatasi Anak yang Suka Memukul dan Bandel

6 Cara Mengatasi Anak yang Suka Memukul dan Bandel

by Luwisa Zelnovra

Anak-anak memiliki banyak cara untuk melampiaskan kekesalan dan kemarahannya kepada orang-orang yang berada disekitarnya. Cara anak mengekspresikan kemarahannya pun berbeda pada tiap anak. Hal yang biasa dilakukan anak ketika marah dan kesal adalah menangis, berteriak hingga memukul. Namun bisa jadi anak memukul karena ia melihat temannya berperilaku demikian sehingga ia pun ikut menirunya.

Jika dibiarkan akan menjadi sebuah kebiasaan bagi si anak untuk memukul orang-orang disekitarnya bahkan kepada teman dan anak-anak yang berusia lebih kecil darinya. Anak juga akan terlihat nakal dan bandel karna suka memukul ini. Jika anak anda juga suka memukul baik karena marah, kesal atau menginginkan sesuatu atau pun untuk alasan lainnya, sebaiknya simak cara mengatasi anak yang suka memukul berikut ini.

  1. Berikan larangan tidak boleh memukul pada anak dengan tegas.

Terkadang anak sulit untuk memahami larangan-larangan yang diberikan orang tua atau orang dewasa dalam lingkungannya. Bahkan terkadang anak terkesan mengabaikan larangan yang ditujukan padanya dan masih terus saja melakukan hal tersebut. Sebagai orang tua tentu tidak ingin sang anak menjadi anak yang nakal dan keras seperti suka memukul. Berikan larangan kepada anak untuk tidak boleh memukul siapa saja, termasuk teman sebayanya. Salah satu tips menghadapi anak nakal yang suka memukul adalah orang tua harus melarang perbuatannya dengan tegas, bukan pula dengan kekerasan seperti meneriaki atau mencubit bahkan menampar sang anak agar ia mau mengerti, bahaya menampar anak adalah bisa mempengaruhi mental dan psikologis anak.

  1. Berikan pengertian dan pemahaman pada anak bahwa memukul bukanlah sikap yang baik.

Anak-anak masih sangat sulit untuk bisa mengerti dan memahami sesuatu yang dilakukannya, baik itu benar perilaku yang benar atau salah. Anak hanya akan melakukannya karena ia merasa senang dan suka untuk berbuat demikian tanpa tahu akibat dari perbuatannya itu. Tugas orang tua untuk memberikan pengertian dan pemahaman kepada anak untuk menjelaskan mana perilaku yang boleh dan tidak boleh ia lakukan, mana sikap yang baik dan tidak baik sehingga anak bisa membedakan antara yang baik dan yang buruk. Peran keluarga dalam pendidikan moral anak sangatlah penting sama halnya dengan peran orang tua dalam mendidik anak.

  1. Berikan hukuman pada anak jika ia masih terus suka memukul.

Ada anak yang tidak mau mendengar nasehat dan apa yang dikatakan orang tuanya sehingga ia akan mengabaikan setiap kata-kata orang tuanya, juga perkataan orang-orang disekitarnya. Dalam hal ini, cara menghadapi anak nakal dan tidak mau lagi mendengar larangan adalah dengan memberikannya hukuman untuk memberikan efek jera pada anak dan juga sebagai cara agar anak bisa mengerti dengan larangan yang diberikan. Berikan hukuman yang wajar untuk anak, bukan dengan hukuman yang terlalu keras. Seperti tidak mendapat jajan atau tidak boleh keluar rumah dan bermain dengan teman-temannya.

  1. Sering-seringlah berinteraksi dengan anak secara lembut dan berkasih sayang.

Rajinlah untuk mengajak anak berinteraksi dengan sikap yang lembut dan penuh kasih sayang. Banyak yang mengatakan bahwa anak nakal karena kekurangan kasih sayang dari orang tuanya. Namun jangan pula sampai memanjakan anak karena juga tidak baik untuk si anak jika ia tumbuh menjadi anak yang manja. Anak yang terbiasa di manja juga menjadi penyebab anak nakal, oleh karena itu ketahui cara memanjakan anak dengan baik.

  1. Bimbinglah anak untuk bersikap baik kepada siapa saja.

Ajarkan dan bimbing anak setiap hari untuk berbuat baik kepada siapa saja agar anak bisa melihat dan melakukannya sendiri hingga ia terbiasa. Salah satu cara mendidik anak yang baik adalah dengan membimbingnya dengan penuh kesabaran. Dan anda juga harus memberikan contoh yang baik pula pada anak karena anak cenderung menyerap apa yang ia lihat dari lingkungan terdekatnya. Dengan demikian lama-kelamaan sikap anak yang suka memukul akan berkurang dan menghilang.

  1. Perlihatkan contoh sikap yang baik kepada anak melalui media visual yang menarik dan memiliki pesan moral.

Berikan tontonan menarik yang penuh dengan pesan dan moral yang baik untuk perkembangan perilaku anak, tentunya harus dengan bimbingan orang tua untuk menghindari anak menjadi salah tanggap. Berikan juga anak tontonan edukatif yang baik untuk sikap anak karena anak biasanya akan lebih mudah mengerti dan akan memberikan perhatiannya secara penuh kepada konten-konten yang menarik.

Demikianlah cara mengatasi anak yang suka memukul dalam kesehariannya. Anda juga harus tahu cara menjadi orang tua yang baik untuk anak, salah satunya dengan memberikan contoh yang baik pula dalam bersikap dan berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari agar anak bisa pula mencontoh hal-hal baik dari anda.

You may also like