Home » Kehidupan » Masalah Kehidupan » 8 Cara Menghadapi Orang Licik Paling Jitu

8 Cara Menghadapi Orang Licik Paling Jitu

by Farah Trinindia Caesar, S.Sos

Sebagai seorang manusia, kita adalah salah satu makhluk hidup ciptaan tuhan dengan status makhluk sosial. Makhluk sosial adalah makhluk yang tidak dapat hidup sendiri dan membutuhkan orang lain. Sebagai makhluk sosial, pada dasarnya manusia akan mencari teman. Entah itu teman di sekolah, kantor, maupun lingkungan tempat tinggal. Akan tetapi, kita tidak dapat dengan mudah berteman dengan semua orang. Perbedaan karakter serta prinsip, terkadang membuat beberapa orang kita anggap menyebalkan. Bahkan orang yang sudah kita anggap teman, dapat menyebalkan bagi kita. Akan tetapi, memiliki banyak teman juga memiliki banyak keuntungan. Dengan cara mendapatkan banyak teman maka kita akan belajar bagaimana bersosialisasi dalam masyarakat.

Akan tetapi, memiliki banyak teman juga akan sangat menyebalkan. Salah satu teman yang paling menyebalkan adalah teman yang licik. Licik sendiri adalah sifat manusia yang mampu memanfaatkan orang lain, bahkan menjatuhkannya demi kepentingan diri sendiri. Orang licik sangat susah di deteksi, kecuali kita sadar dan peka terhadap teman licik ini. oleh karena itu, kita harus tau ciri- ciri orang licik. Orang licik, mampu memakai berbagai macam cara untuk mendapatkan apa yang dia inginkan, dengan memanfaatkan orang lain. Teman licik dapat muncul di dunia manapun. Di dunia sekolah atau dunia kantor, terkadang ada saja teman yang kita anggap licik. Memiliki teman yang licik, tidak harus di lawan dengan kelicikan. Banyak cara yang dapat kita lakukan. Berikut ini 8 cara menghadapi orang licik

1. Tetap Santai

Salah satu kemampuan dari orang licik adalah dengan memainkan emosi kita. Orang licik mampu memancing emosi kita, bahkan mampu menciptakan isu- isu yang dapat merusak nama kita. Akan tetapi, dengan kita tetap bersikap santai, maka kita tidak akan terganggu dengan berbagai isu- isu atau bahkan tingkah laku menyebalkan yang dilakukan oleh orang licik. Tetap santai, dan tidak memperdulikan. Akan tetapi bukan tidak memperdulikan sama sekali. Kita harus dapat mencari cara mengendalikan diri dari emosi, sehingga kita tidak mudah terpancing.

2. Fokus Pada Prestasi

Orang licik akan suka melakukan apapun untuk mendapatkan yang dia butuhkan. Jangan sampai karena si licik ini, kita jadi terpengaruh, dan terlalu memperdulikan apa yang dia lakukan. Jangan biarkan apa yang di lakukan oleh si licik ini, mempengaruhi kita, terutama pada prestasi. Sebaiknya fokuslah pada pencapaian prestasi kita sendiri. Jangan mengurusi atau bahkan terlalu mempermasalahkan kelakukan dari si licik. Fokus pada prestasi dapat dilakukan dengan berbuat sebaik- baiknya, tanpa memikirkan pendapat orang lain. Hal ini juga berlaku saat muncul berbagai sindirian dari teman, sehingga kita harus tau bagaimana cara menghadapai sindiran dari teman, sehingga kita tidak terpancing, dan justru menjatuhkanprestasi kita sendiri.

3. Tetap Percaya Diri

Terkadang, orang licik mampu membuat kita menjadi kehilangan kepercayaan diri, dengan memainkan perasaan kita. Oleh karena itu, kita harus tetap fokus pada tujuan, dan tetap mempertahankan kepercayaan diri kita. Menjaga kepercayaan diri kita, maka kita akan dapat fokus dengan pencapaian prestasi dan tidak terpengaruh dengan apapun yang dilakukan oleh si licik. Cara agar percaya diri dapat membuat kita lebih optimis dalam menghadapi isu- isu yang ada. Kepercayaan diri, juga mampu meningkatkan prestasi kita. Sehingga kita dapat menujukkan ke semua orang siapa kita sebenarnya.

4. Pandai Membaca Situasi

Yang dimaksud dengan pandai membaca situasi adalah dengan menjadi lebih peka. Menjadi peka, berarti kita akan lebih waspada, terutama tentang apa yang dilakukan oleh si licik. Peka, bukan berarti kita terlalu memikirkan dan ikut campur terhadap apa yang dilakukan oleh si licik. Hanya saja, menjadi peka, membuat kita lebih waspada dan lebih berhati- hati dalam bertindak. Orang licik mampu mengambil simpati dan empati kita, dan membuat kita mudah terpengaruh. Dengan menjadi lebih peka, maka kita akan dapat memahami apakah teman kita ini munafik atau tidak. Dengan cara menghadapi orang munafik, sama saja kita menjadi lebih peka dan berhati- hati.

5. Tunjukkan Pada Semua Siapa Yang Lebih Baik

Kemampuan orang licik adalah, mengambil prestasi orang lain, dan mengakuinya sebagai prestasi dia sendiri. Jika kita mudah terpengaruh, maka kita akan mengalami kemunduran akibat perbuatan dari teman yang licik itu. Oleh karena itu, berusahalah menunjukkan prestasimu di depan semua orang. Hal ini, akan membuat orang lain percaya bahwa kamu lebih baik dari si licik. Selain itu, dengan orang lain melihat kemampuanmu yang sebenarnya, secara tidak langsung akan membangkitkan rasa percaya diri. Rasa percaya diri adalah salah satu sumber kelemahan dari orang licik. Karena orang licik adalah orang yang tidak memiliki kepercayaan diri. Maka dari itu, jangan ragu untuk mau unjuk gigi di depan banyak orang. Cara meningkatkan keyakinan diri dan percaya diri dapat dilakukan dengan menunjukkan bahwa kita bisa dan mampu menjadi yang terbaik dengan cara yang jujur.

6. Tegas Mengenai Tugas

Jika kamu bekerja dalam satu kantor atau berada dalam satu kelompok tugas dengan seseorang yang licik, hal yang harus kamu lakukan adalah menegaskan mengenai pembagian tugas. Orang licik punya kecenderungan membiarkan orang lain yang mengerjakan tugasnya, lalu mengatakan bahwa ialah yang mengerjakan tugas tersebut. Akan tetapi, jika ada pembagian tugas yang jelas di awal pelaksanaan tugas, maka orang licik mau tidak mau harus mengerjakan bagiannya dengan baik. Jika ia tidak mengerjakan pembagiannya dengan baik, maka semua orang di kantor atau teman satu kelompok akan menyadari kemampuan sebenarnya dari si licik. Akan tetapi, orang licik juga pandai berbohong. Oleh karena itu kita harus tau ciri- ciri orang berbohong dilihat dari fisik. Sehingga dia tidak akan bisa menghindar dari tugas yang diberikan.

7. Tunjukkan Pada Atasan

Dalam lingkup dunia pekerjaan, munculnya orang licik sangat tidak bisa dihindari. Akan tetapi, dengan menunjukkan kepada atasan kemampuan dan prestasi kita yang sebenarnya, maka atasan akan menilai siapa yang lebih baik. Menunjukkan prestasi kepada atasan juga dapat menjadi sarana kita menjadi percaya diri. Selain itu dengan menunjukkan prestasi, maka kita dapat meningkatkan kepercayaan yang diberikan oleh atasan. Akan tetapi pastikan prestasi tersebut di tunjukkan di depan mata atasan. Karena kemungkinan prestasi tersebut di klaim oleh orang licik dapat terjadi.

8. Instropeksi Diri

Terkadang munculnya teman yang licik, juga dapat terjadi akibat perbuatan kita di masa lalu. Ada baiknya kita mulai instropeksi diri mengenai apa yang telah kita lakukan. Bisa jadi teman kita berbuat licik terhadap kita, karena kita pernah berbuat hal yang menyakitinya. Atau bahkan kita sendiri pernah berbuat licik kepada seseorang, tetapi kita tidak menyadarinya. Instropeksi diri juga sebagai salah satu cara memperbaiki kelakukan, sehingga tidak ada teman yang tersakiti lagi. Dengan cara menjadi  pribadi yang lebih baik, maka hal tersebut juga akan mengurangi orang- orang yang ingin berbuat jahat kepada kita.

Demikian tadi, 8 cara menghadapi teman yang licik. Satu yang paling utama dari menghadapi teman yang licik adalah, dengan tetap percaya diri, dan fokus pada prestasi yang akan kita capai. Sehingga kita tidak akan membuang- buang waktu memikirkan orang lain yang licik pada kita. Semoga artikel ini dapat membantu kamu- kamu yang kesulitan menghadapi teman- teman yang licik.

You may also like