Perselisihan bisa datang kapan saja dan dimana saja bahkan dengan siapa saja, apalagi jika diri kita tidak tahu cara mengendalikan diri dan cara meredam emosi maka perselisihan itu akan berujung pada sebuah pertengkaran. Dan pertengkaran dapat memutus hubungan pertemanan, persahabatan bahkan hubungan kekeluargaan, untuk itu lebih baik belajar untuk mengendalikan diri dan pelajari cara menghilangkan rasa marah sehingga sebelum pertengkaran memuncak kita bisa mengelak dan mengendalikan keadaan.
Nah, setelah bertengkar dengan seseorang dan amarah pun telah mereda, kita akan merasa enggan untuk bertemu dengan orang tersebut apalagi untuk menyapa terlebih dahulu, rasa gengsi akan membuat kita merasa lebih baik untuk membuang muka dari orang tersebut. Dan seperti yang telah kita ketahui memutus hubungan silaturrahmi itu tidak boleh dan sangat tidak dianjurkan.
Dalam keadaan terpaksa atau tidak kita mungkin harus kembali menyambung tali silaturrahmi dengan orang tersebut agar hubungan kita dengannya kembali membaik seperti sedia kala. Berikut cara memulai percakapan dengan orang lain setelah terjadi pertengkaran denganya. Tapi sebelumnya kita bisa mempelajari cara menghilangkan rasa kesal dan marah pada orang tersebut agar hati kita bersih dari rasa dendam.
- Layangkan senyuman jika bertatap mata dengan orang tersebut.
Jika tanpa sengaja kita bertatap mata dengan orang tersebut, tak ada salahnya kita tersenyum padanya sebagai sinyal untuk orang tersebut bahwa kita sudah melupakan semua perselisihan dan pertengkaran yang pernah terjadi sebelumnya. Dan agar dia pun tahu bahwa kita tidak lagi menyimpan rasa marah padanya dan dia pun tak ragu untuk membalas senyuman kita yang akan menjadi awal dari sebuah percakapan.
- Bertegur sapa saat berpapasan dengannya.
Ketika kita berpapasan dengan orang yang pernah bertengkar dengan kita tak ada salahnya kalau kita yang menyapanya terlebih dahulu. Hal ini akan membuat orang itu sadar bahwa seharusnya pertengkaran antara dirinya dengan kita telah usai. Dengan menyapa orang tersebut akan menandakan bahwa pertengkaran yang dahulu pernah terjadi telah berakhir. Dengan begitu kita bisa memulai perbincangan sederhana dengannya.
- Bantu orang tersebut jika ia sedang membutuhkan bantuan.
Disaat orang itu tampak sedang kepayahan dalam melakukan suatu pekerjaan sebaiknya kita ikut turun tangan untuk membantu pekerjaannya bisa dengan menawarkan diri untuk menolongnya. Jika orang itu pun sudah melupakan kejadian pertengkaran itu maka ia pun akan dengan senang hati bisa kita bantu. Dengan demikian percakapan bisa dimulai dan keakraban bisa kembali terjalin dengan orang tersebut.
- Mulai mendekatkan diri dengan beberapa pertanyaan ringan.
Kalau kita sudah memutuskan untuk ingin kembali memperbaiki hubungan dengan orang tersebut kita bisa melakukannya dengan mulai mendekatkan diri padanya. Dan disaat ada kesempatan kita bisa memulai percakapan dengan bertanya tentang pertanyaan-pertanyaan sederhana terlebih dahulu, seperti kondisi kesehatannya atau mengenai kondisi keluarganya.
- Tawarkan sesuatu yang ada pada kita untuk orang tersebut.
Cara lain untuk bisa memulai percakapan dengan orang yang pernah bertengkar dengan kita adalah dengan menawarkan sesuatu yang kita miliki padanya. Jik kita memiliki banyak kue atau makanan lainnya kita bisa berbagi dengan orang tersebut. Jika kita berbuat demikian, orang yang pernah marah dan bertengkar dengan kita tidak akan mungkin berpaling muka dari kita atau mengabaikan kita. Setidaknya dia akan mengucapkan terima kasih pada kita dan dari sini kita bisa membuka sebuah perbincangan dengannya.
- Meminjam sesuatu pada orang tersebut.
Selain itu masih ada cara lain yang bisa kita gunakan untuk bisa memulai percakapan dengannya. Jika kita tinggal berdekatan rumah kita bisa mencoba untuk meminjam sesuatu barang darinya seakan-akan kita sedang sangat membutuhkannya. Dengan begitu mau tidak mau orang itu harus bertemu dan berbicara juga kan pada kita. Dan jangan lupa untuk mengembalikan barang yang kita pinjam itu pada pemiliknya, dan momen ini bisa kita gunakan untuk berbincang dengannya seraya mengucapkan terima kasih.
- Bersikap seperti biasa jika bertemu dengan orang tersebut.
Disaat kita bertemu dengan orang yang pernah bertengkar dengan kita, bersikaplah seperti biasa seperti kita tidak pernah terjadi pertengkaran dengannya, seakan kita sudah melupakan semua kejadian itu. Kalau perlu kita tanyakan bagaimana kabar orang tersebut sehingga orang itu pun juga akan bersikap biasa pada kita dan tidak merasa canggung.
- Jangan simpan rasa dendam.
Jangan biasakan menyimpan rasa dendam pada orang lain karena itu akan membuat hati kita sulit untuk mulai menyapa orang yang pernah memiliki masalah dengan kita. Sebaiknya buang rasa dendam dan lupakan segala masalah yang pernah terjadi dan harus belajar cara melupakan rasa sakit hati, agar kita bisa menjalin hubungan yang baik dengan orang itu. Ketika hati kita telah terbuka maka kita akan lebih mudah untuk kembali mejalin komunikasi dengannya.
Dari pembahasan diatas semoga kita bisa kembali menjalin hubungan baik dengan seseorang yang saat ini mungkin tengah terputus dan kita masih belum sempat untuk memperbaiki semuanya. Begitu juga dalam hubungan pertemanan, jika ada masalah kita harus tahu juga cara menghadapi masalah dengan teman sehingga pertengkaran dapat terhindarkan.