Sombong adalah salah satu sifat yang dibenci oleh masyarakat. Ketika bertemu dengan orang sombong, dia hanya akan berfokus pada dirinya. Setiap topik pembicaraan akan didominasi oleh kehebatan-kehebatan yang dia miliki. Mungkin ketika topik tentang ‘kehebatan’ itu masih dalam dosis yang wajar, obrolan akan bisa memotivasi orang-orang dalam pembicaraan untuk bisa mencapai hal yang sama. Namun jika dosisnya kelewatan, kesal juga kan? Yang akan muncul justru rasa iri, cemburu, bete, dan lain-lain.
Nah, Anda pasti pernah bertemu dengan orang yang suka membangga-banggakan kelebihan yang dimilikinya atau pamer tentang segala hal menyangkut dirinya, kan? Well, kalau hanya sekali atau dua kali Anda menghadapinya mungkin tidak masalah, tapi bagaimana kalau berkali-kali atau bahkan setiap kali Anda bertemu dengannya ada saja yang dijadikan objek pamernya? Pasti menyebalkan, kan? Nah, untuk itu Anda perlu mengetahui beberapa cara menghadapi orang sombong berikut ini. Yuk disimak!
1. Dekati
Akan lebih mudah untuk memberi nasehat kepada seseorang jika Anda dekat dengan orang tersebut. Amati topik apa yang suka dia jadikan bahan kesombongannya. Apakah kecantikannya? Ataukah kekayaannya? Jika ya, cobalah cara mendekati wanita cantik dan kaya untuk kemudian Anda bisa mulai memberi teguran halus tentang sifat sombongnya. Ketika Anda sudah merasa cukup dekat dengannya untuk bisa memberi nasehat, cobalah untuk menasehati tentang cara menghilangkan sifat angkuh dan sombong. Anda dan dia pasti tahu bahwa sifat sombong ini sangat dibenci Allah maka Anda juga harus tahu bagaimana cara menghindari sifat takabur untuk menjadi manusia yang lebih dicintai oleh Allah dan orang sekitar.
Tidak akan mudah, karena bisa jadi dia adalah orang yang cuek dan jutek sehingga jangankan untuk menasehati, mendekatinya saja Anda sudah tidak berani. Namun, jika Anda memiliki jiwa sosial yang tinggi, tetap cobalah cara mendekati wanita cuek dan jutek. Toh, jika dia bisa berubah untuk tidak lagi bersifat sombong, Anda juga akan menikmati hasilnya dengan tidak mendengar lagi perkataan-perkataan sombong dari dirinya.
2. Cuekin
Apakah Anda bukan tipe orang yang suka ikut campur pada urusan orang lain? Anda tidak suka jika harus memberi nasehat kepada orang lain? Maka, cuekin saja kesombongannya. Mungkin lama kelamaan mendengar ocehannya tentang semua kebanggaaannya akan mengesalkan, namun tahanlah. Coba cara meredam emosi dan abaikan saja ocehannya. Anggap sebagai angin lalu. Anda boleh menanggapi dengan cukup tersenyum, atau bahkan tidak memberi ekspresi apapun. Bagaimanapun juga Anda harus tetap menjaga sikap dan melakukan bagaimana cara menghargai orang lain. Anda harus tetap melakukan cara menjaga perasaan orang lain walaupun orang tersebut sombong atau mengesalkan Anda.
Cobalah untuk meminimalisir pertemuan Anda dengannya. Bukannya bermaksud memusuhi, hanya bermaksud untuk mengurangi frekuensi Anda mengabaikan orang lain. Karena kita semua tahu bahwa untuk bisa mengabaikan obrolan orang lain itu membutuhkan kesabaran yang ekstra, terlebih jika obrolan tersebut hanya mengarah pada kesombongan atau ucapan-ucapan pamer dirinya saja.
3. Sombong balik
Sombong memang merupakan sifat yang tidak baik, namun ada kalanya Anda boleh bersikap sombong. Saat Anda menghadapi orang yang sombong, mungkin merupakan saat yang tepat untuk Anda mencoba berperilaku yang sama. Tapi ingat, tujuannya adalah supaya dia merasakan apa yang dirasakan orang lain terhadap kesombongannya. Tapi tetaplah berhati-hati. Jangan sampai mengucapkan ucapan yang menyakiti hati. Ketika Anda berbuat tidak baik pada orang lain, Anda pun akan merasa tidak bahagia sebagai dampak dari sikap tersebut. Dan jagalah dengan cara menjaga kesehatan hati supaya sikap ‘sombong sementara’ Anda ini tidak menguasai diri Anda.
4. Beri senyum
Setiap orang bercerita pasti dengan mengharapkan ada tanggapan positif dari lawan bicaranya. Begitu pula orang sombong, dia menceritakan hal-hal yang dia sombongkan dengan berharap Anda terkagum dengan dirinya atau paling tidak menjadi ingin tahu lebih banyaj tentang dirinya. Anda yang kesal mendengar ocehannya, bersabarlah. Carilah cara bersikap sabar dan tersenyumlah. Tetap jaga perasaan orang lain dan jangan hanya memikirkan perasaan kesal di diri Anda. Cobalah cara menghilangkan sifat egois karena jika ada bersikap baik, orang lain akan bersikap baik pada Anda juga. Jadikan ini cara mempertahankan hubungan dengan orang lain.
Selain itu, senyum akan bisa mempengaruhi mood seseorang, Jadi, ketika Anda tetap tersenyum ketia mendengarkan kata-kata sombong lawan bicara Anda, pikiran Anda akan sedikit ‘tertipu’ dan merasa bawa semua baik-baik saja. Dengan begitu, rasa kesal di hati Anda akan berkurang.
5. Jangan terbawa emosi
Ingatlah, setiap manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Maka, jangan terbawa oleh sikap sombong orang lain. Jangan termakan ceritanya yang menakjubkan. Jika muncul rasa iri dan cemburu di hati carilah cara menghilangkan rasa cemburu itu. Jangan karena Anda melihat kesombongannya, Anda jadi memusuhinya atau menunjukkan perasaan iri Anda, karena itu merupakan sikap yang tidak dewasa. Cobalah cara menghilangkan sikap kekanak-kanakan untuk bersikap lebih dewasa.
Tetaplah sabar. Apalagi jika seandainya Anda tahu bahwa kesombongannya hanya sebatas kata-kata akibat keinginannya atas pengakuan orang lain. Justru, Anda seharusnya merasa kasihan dan prihatin terhadap sikap sombongnya itu.
6. Beri Pujian Setinggi Langit
Jika Anda merupakan tipe orang yang pandai berkata-kata, cara ini merupakan cara yang tepat untuk Anda. Terkadang Anda harus mengerti bahwa seseorang yang sombong, bukanlah karena dia ingin memamerkan dirinya atau kelebihannya. Bisa jadi, dia hanya haus pujian dan ingin diakui oleh orang-orang di sekitarnya. Maka dari itu, pujian merupakan sesuatu yang dia cari.
Dengan Anda memberinya pujian, dia akan merasa sikap sombongnya berhasil memenuhi kebutuhannya akan pengakuan dari orang lain. Dia akan merasa dihargai dan percaya pada dirinya sendiri. Cobalah juga cara meningkatkan harga diri lainnya untuk semakin bisa membuat teman Anda yang sombong itu lebih tenang dan pada akhirnya mau untuk berubah menjadi orang yang lebih rendah hati.
Bagaimanapun juga, sombong bukanlah sikap yang baik. Jadi, akan sangat mulia bagi Anda untuk tetap bersikap baik pada orang-orang sombong yang Anda temui, dengan harapan lama-kelamaan orang tersebut sadar akan sikap sombongnya yang melukai perasaan orang lain. Tetap bersikap baik ya!