Konsentrasi sangat dibutuhkan semua orang agar bisa fokus dalam melakukan dan menyelesaikan suatu pekerjaan atau pun tugas. Konsentrasi juga dibutuhkan dalam menerima suatu materi dalam belajar pada orang dewasa maupun anak-anak. Tanpa bisa berkonsentrasi dan fokus terhadap suatu hal, maka suatu materi yang diterima tidak akan bisa diserap otak dengan optimal. Hal ini berlaku untuk semua umur.
Pada anak-anak, konsentrasi dituntut dalam menerima dan menyelesaikan tugas sekolah maupun di rumah. Anak yang kurang konsentrasi akan mengalami kesulitan dalam belajar walau pun ia tergolong anak yang cerdas sekali pun. Ia akan mengalami ketertinggalan dari teman-temannya jika gangguan konsentrasi ini tidak segera diatasi.
Adakah terapi anak kurang konsentrasi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan fokus pada anak? Tentu saja ada. Sebagai orang tua kita harus membantu anak berlatih meningkatkan konsentrasinya. Berikut adalah beberapa terapi anak kurang konsentrasi yang bisa diterapkan pada anak di rumah.
1. Berhitung Mundur dari Bilang 100 hingga 1
Terapi anak kurang konsentrasi pertama yang bisa dilakukan adalah meminta anak untuk berhitung mundur dari bilangan 100-1. Kelihatan ini mudah ya? Namun hitungan mundur ini nyatanya sangat membutuhkan konsentrasi. Jadi, latihan ini bisa dilakukan di rumah sesering mungkin akan konsentrasi anak kembali meningkat.
2. Pusatkan Pandangan Pada Suatu Objek
Cara sederhana untuk terapi anak kurang konsentrasi yang mudah dilakukan si kecil adalah latihan untuk fokus pada satu objek. Lakukan juga latihan ini sesering mungkin. Latihan ini memang mudah bagi kita orang dewasa yang ingin bisa konsentrasi secara penuh. Tapi tidak semua anak akan anteng melakukan latihan ini karena kesadaran untuk bisa fokus pada pelajaran belum sepenuhnya ada. Ini juga bisa jadi cara melatih konsentrasi anak 7 tahun.
Untuk menyiasati agar anak mau melakukan latihan yang mengharuskannya duduk santai selama 15 dan fokus memandang objek tanpa mengalihkan pandangan ini, cobalah untuk menjadikannya sebagai sebuah sesi bermain. Lakukan bersama si kecil, dan siapa yang bisa fokus sampai waktu yang telah ditentukan, ialah pemenangnya. Jangan lupa berikan hadiah kecil agar anak tetap semangat untuk berlatih setiap hari.
3. Meditasi dengan Lilin
Selanjutnya, terapi anak kurang konsentrasi yang juga mudah dilakukan adalah meditasi dengan lilin. Mintalah si kecil untuk duduk bersila di depan lilin. Lalu mintalah ia untuk memejamkan mata dan membayangkan objek lain selain lilin. Sebagai orang tua yang membimbingnya, mintalah anak untuk menyebutkan objek yang dibayangkannya. Latihan ini bisa dilakukan selama 10 hingga 15 menit. Menurut orang yang telah mencobanya, kemampuan konsentrasinya menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya.
4. Mengidentifikasi Aroma
Selanjutnya, terapi anak kurang konsentrasi yang bisa membantu anak jadi lebih bisa berkonsentrasi adalah latihan mengindentifikasi aroma atau bau yang ada di sekitarnya. Latihan ini akan melatih otak untuk bisa memusatkan pikiran dalam mengindentifikasi aroma yang ada. Caranya, tutuplah mata anak dan letakkan berbagai benda dengan bau yang tajam di dekatnya. Lalu minta ia untuk menyebutkan aroma apa saja yang bisa ia cium. Atau minta anak untuk fokus pada satu aroma dari sekian banyak aroma yang ada. Dengan begitu, otak akan terlatih untuk lebih fokus. [AdSense-C]
Selain latihan terapi di atas, anak juga harus didukung dengan banyak hal lainnya yang terkadang juga ikut mempengaruhi tingkat konsentrasi anak. Misalnya,
Berikan Waktu Bermain untuk Anak
Anak yang telah memasuki dunia sekolah seringkali dituntut untuk terus belajar dan belajar. Pulang dari sekolah, sampai dirumah pun anak tetap dituntut orangtua untuk belajar. Hal ini memang bagus, tapi jika sampai anak tidak memiliki waktu untuk bermain yang memang menjadi kodratnya di usia anak-anak, maka tuntutan untuk terus belajar akan membuatnya tertekan dan stres. Dalam keadaan tertekan, anak akan kesulitan berkonsentrasi pada pelajaran. Tak jarang, stres dan tertekan juga kerap jadi penyebab anak melawan orang tua. Maka dari itu, orang tua pun harus memberikan waktu luang untuk anak bermain, ibarat orang dewasa yang juga butuh refreshing untuk menyegarkan lagi pikiran. Ini juga merupakan cara menjadi orang tua yang baik untuk anak.
Asupan Gizi yang Cukup
Selain menerapkan latihan-latihan sebagai terapi anak kurang konsentrasi, sebagai orang tua kita juga harus mengimbangnya dengan memberikan asupan makanan yang bergizi dan bernutrisi tinggi untuk anak. Makan asal kenyang atau membiasakan anak mengkonsumsi junk food walau berupa terasa lezat dan nikmat gizinya belum tentu mencukupi. Sebaiknya, biasakan anak mengkonsumsi makanan olahan sendiri yang terjamin sehat dan kandungan gizinya masih terjaga.
Itulah 4 latihan atau terapi anak kurang konsentrasi yang mudah dilakukan anak di rumah. Simak juga cara mendidik anak yang baik, cara melatih konsentrasi anak 3 tahun, cara melatih konsentrasi anak 5 tahun, dan cara melatih konsentrasi anak 6 tahun.