Cara mendidik anak laki-laki dan cara mendidik anak perempuan itu susah-susah gampang. Oleh karena itu peran orang tua dalam mendidik anak sangatlah penting. Hal yang utama di dalam mengajari anak adalah sabar dan tenang. Seperti yang sudah di ketahui, menyuruh anak agar dapat mengerjakan sesuatu dengan benar memerlukan waktu yang lama. Anak harus dilatih secara terus menerus agar dia dapat lebih matang konsentrasinya.
Kita sebagai orang tua berkewajiban untuk ikut andil dalam melatih anak kita agar bisa meningkatkan kembali kemampuan konsesntrasinya. Oleh sebab itu, berikut adalah 10 cara mengajari anak yang tidak fokus dengan benar.
1. Berikan tugas berdasarkan usianya
Terkadang anak – anak susah untuk konsentrasi ketika mengerjakan suatu pekerjaan karena pekerjaan tersebut terlalu sulit atau terlalu mudah. Oleh sebab itu, berikanlah anak kita pekerjaan yang sesuai dengan usianya. Tidak usah rumit tapi pekerjaan itu bisa membuat anak kita merasa tertantang untuk menyelesaikannya.
2. Membagi pekerjaaan
Jika anak ditugaskan menyelesaikan pekerjaan yang jumlahnya banyak, biasanya anak cenderung malas untuk mengerjakannya. Maka dari itu, bagilah pekerjaan tersebut sampai ke bagian – bagian paling kecil. Dengan cara pembagian tersebut, maka anak-anak akan merasa bisa untuk mengerjakannya. Selain itu, dengan cara ini, anak-anak dapat menemukan cara menyelesaikan masalah yang rumit saat dia dewasa nanti
3. Bantu anak untuk mengurangi gangguan di sekitar
Biasanya saat anak sedang asyik mengerjakan tugas, pada waktu tertentu dia akan merasa bosan dan sering meninggalkan tugasnya dan pergi untuk bermain-main. Nah, di sinilah kita harus bantu agar dapat mengurangi godaan pada anak seperti main game, atau menonton TV.
4. Biasakan dengan memberi deadline
Kita juga harus membiasakan anak agar dapat menyelesaikan tugas pada renang waktu tertentu. Contohnya, selesaikan tugas dalam waktu satu jam. Dengan cara seperti itu, anak – anak akan dapat lebih fokus agar tugasnya bisa cepat diselesaikan sekaligus juga membiasakan diri saat dia dewasa nanti.
5. Ajarkan anak untuk menyusun tujuan
Dengan mengajarkan anak menyusun tujuannya, dapat membantu anak agar fokus dalam menyelesaikan tugasnya. Kita biarkan saja anak kita untuk memilih sendiri apa saja langkah yang dia ingin lakukan agar tujuannya tercapai. Dengan begitu, Anak tersebut dapat mengetahui apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan agar tujuannya tercapai. Jika anak sudah mampu melakukan hal tersebut, bukan hal yang mustahil kalau itu termasuk ciri-ciri orang sukses dari kecil.
6. Jangan sungkan untuk berikan pujian
Saat anak sudah berhasil menyelesaikan tugasnya, Berikanlah pujian padanya sebagai bentuk penghargaan padanya. Tapi perlu diingat anak-anak diberi pujian bukan atas hasil kerjanya tapi lebih ke usaha yang ditunjukannya sampai pekerjaan itu selesai. Dengan memberikan pujian, selain dapat memengaruhi kepribadian anak, sikap tersebut juga membuat anak akan lebih semangat saat akan ada tugas menghampirinya. Kelak, saat dewasa nanti, anak kita akan tahu cara menjaga perasaan orang lain melalui sikap pujian tersebut
7. Berikan game yang lebih melatih ingatan
Cara lain untuk mengajari anak yang tidak fokus adalah dengan memberikannya game yang lebih banyak melatih ingatan. Contoh gamenya seperti puzzle, tebak-tebakan gambar, dan semacamnya. Selain game-game yang selalu dimainkan pada ponsel atau komputer, bisa juga mainkan game-game yang nonelektronik. Akan tetapi, kita harus hati-hati di dalam memilih game, karena ada beberapa dampak buruk game online yang bisa saja menimpa anak kita. Oleh sebab itu kita harus bisa selektif dalam mengenalkan game pada anak.
8. Jangan langsung berikan tugas yang terlalu banyak
Pada dasarnya anak-anak membutuhkan waktu untuk menyelesaikan tugas. Jika anak langsung diberikan tugas yang terlalu banyak, maka anak akan kehilangan konsentrasinya dan dia akan tidak akan menyelesaikan tugasnya. Akibatnya, anak akan lebih senang dengan tugas yang disukainya saja seperti bermain-main. Jika sudah seperti itu, kita sebagai orang tua harus tahu bagaimana cara mengatasi anak malas belajar agar semangatnya bisa kembali.
9. Berikan anak-anak untuk ancang-ancang
Saat anak-anak sedang berkonsentrasi mengerjakan sesuatu, kita berikan pengumuman kalo dalam waktu tertentu dia harus melakukan tugas lain. Contohnya, saat anak sedang mengerjakan tugas menggambar, maka kita beritahu bahwa dalam waktu lima belas menit lagi ganti ke tugas matematika. Cara ini juga dapat membantu konsentrasi pada anak sekaligus merupakan cara yang dilakukan untuk dapat bekerja keras, pantang menyerah, dan ulet saat dewasa nanti.
10. Berikan makanan yang banyak nutrisi dan istirahat
Makanan dan istirahat adalah salah satu faktor penting yang kadang terlewatkan oleh orang tua. Padahal tanpa makanan yang bergizi dan istirahat, anak kita akan kurang mampu dalam menjaga konsentrasinya. Oleh sebab itu berikanlah anak kita makanan-makanan yang banyak mengandung gizi yang tinggi serta berikanlah istirahat yang cukup.
Demikianlah 10 cara mengajari anak yang tidak fokus dengan benar, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu semua.