Home » Kehidupan » Keluarga » Ibu Tiri Hanya Cinta kepada Ayahku Saja, Apa yang Harus Dilakukan?

Ibu Tiri Hanya Cinta kepada Ayahku Saja, Apa yang Harus Dilakukan?

by Luwisa Zelnovra

Memiliki ibu tiri memang bukanlah hal yang diinginkan seorang anak. Namun terkadang keadaan harus membuat seorang anak menerima kenyataan yang terkadang tidak ia inginkan sama sekali. Cukup banyak anak-anak yang harus dengan berat hati menerima keberadaan ibu tiri dalam hidupnya di mana ibu tiri melekat dengan image yang kurang baik meski tidak semuanya pula yang demikian.

Pertanyaan seperti ‘ibu tiri hanya cinta kepada ayahku saja‘ seringkali hadir dalam pikiran anak-anak yang memiliki ibu baru setelah ayahnya menikah lagi. Tentunya hal ini membuat anak-anak merasa sedih dan terabaikan oleh ibu barunya yang membuat mereka tak nyaman.

Jika kamu adalah salah satu dari sekian anak yang berpikir bahwa ‘ibu tiri hanya cinta kepada ayahku saja‘ janganlah berkecil hati. Beberapa hal berikut ini bisa kamu lakukan untuk mengusir rasa sedih dalam hati dan agar hubungan kamu dan ibu tiri bisa berjalan baik.

1. Bersikap Baiklah kepada Ibu Tiri dan Hormati Beliau

Jika ‘ibu tiri hanya cinta kepada ayahku saja‘, apa yang harus dilakukan? Yang bisa kamu lakukan pertama adalah mendekatkan diri pada ibu tiri agar hubungan kamu dan ibu tiri semakin dekat. Mungkin saja ibu tiri bersikap demikian karena ia pun merasa masih canggung dengan dirimu. Mungkin saja selama ini kamu menunjukkan sikap ‘tidak mau bersahabat’ dengan ibu tiri sehingga ia pun merasa canggung untuk dekat denganmu.

2. Mulai Dekatkan Diri dengan Ibu Tiri

Saat kamu berpikir ‘ibu tiri hanya cinta kepada ayahku saja‘, mungkin saatnya kamu juga harus mulai mendekatkan diri pada ibu tiri. Dengan mendekatkan diri lebih dulu, maka ibu tiri pun juga bisa mulai mendekatkan diri denganmu. Dengan begitu hubungan baik antara kamu dengan ibu tiri pun bisa terjalin dan perhatiannya pun juga akan tertuju padamu.

3. Perlakukan Ibu Tiri Layaknya Ibu Kandung

Terkadang ibu tiri merasa tidak dekat dengan anak tiri karena sikap anak tiri sendiri yang belum bisa menerima kehadirannya. Karena itu jika kamu juga ingin mendapat perhatian dari ibu tiri, cobalah untuk bersikap pada ibu tiri layaknya kepada ibu kandung sendiri. Jika ibu tirimu memang baik, maka ia pun akan memperlakukanmu dengan baik layaknya anak kandung.

4. Bicara Terus Terang pada Ibu Tiri Bahwa Kamu juga Ingin Dicintai

Hal lain yang juga bisa kamu lakukan untuk mendapat perhatian dan kasih sayang dari ibu tiri adalah dengan bicara terus terang kepada ibu tiri bahwa kamu juga ingin dicintai dan diperhatikan. Mungkin memang benar selama ini ibu tiri hanya berfokus pada ayah saja karena merasa bahwa kamu sebagai anak tirinya belum bisa menerima kehadirannya. Dengan bicara terus terang kepada ibu tiri maka ia pun akan tahu apa yang kamu inginkan dan apa yang harus ia lakukan untuk kamu.

5. Mulailah Terbuka pada Ibu Tiri dan Libatkan Ia dalam Kehidupanmu

Agar ibu tiri juga perhatian dan cinta padamu, cobalah untuk membuka diri lebih dulu dan libatkan ia dalam banyak hal yang kamu lakukan dalam keseharianmu. Jika kamu bersikap terbuka maka ia pun juga akan terbuka padamu dan tidak lagi merasa canggung untuk masuk dalam kehidupanmu.

6. Jangan Jadikan Ibu Tiri Sebagai Orang Asing

Terkadang tanpa disadari anak tiri menjadikan ibu tiri bagaikan orang asing yang masuk dalam kehidupannya. Hal ini pun secara tidak langsung menghadirkan pembatas antara hubungan anak tiri dan ibu tiri. Karena itu mulailah untuk tidak bersikap kepada ibu tiri layaknya orang asing.

Itulah 6 cara mengatasi rasa galau karena dihantui pikiran ‘ibu tiri hanya cinta kepada ayahku saja‘ yang selama ini membuat kamu tidak nyaman. Terkadang untuk mendapatkan apa yang kita inginkan kita juga harus berbuat sesuatu lebih dulu, apalagi dalam sebuah hubungan. Simak juga berbagai cara menghadapi ibu tiri yang licik dan suka jahat, ciri-ciri ayah tiri yang tidak baik, penyebab orang tua pilih kasih terhadap anaknya yang seringkali membuat anak merasa tidak mendapat keadilan, cara mengetahui orang tua kandung atau bukan, berbagai cara menghadapi orang tua yang menyebalkan, kewajiban anak terhadap orang tua setelah menikah, cara menasehati orang tua yang keras kepala, dan ciri-ciri orang tua yang egois.

You may also like