Menurut banyak orang, memang sangat wajib hukumnya untuk memperlakukan mertua seperti bagaimana memperlakukan orang tua kandung kita sendiri. Mertua ibaratnya orang tua kedua bagi sehingga kamu juga harus berbakti kepada mereka. Oleh karena itu, sejak sebelum menikah pun, seringkali kamu melakukan cara mengambil hati calon mertua untuk bisa meluluhkan hati calon mertua. Segala hal kamu tempuh, seperti membawakan oleh-oleh, mengajak jalan-jalan, dan lain-lain
Tanda-Tanda Mertua Matre
Kamu pasti paham bahwa ada berbagai tipe mertua. Ada mertua yang care, cerewet, lembut atau bahkan cuek. Namun, karena kamu dan pasangan dibesarkan dengan tipe orang tua yang berbeda, maka seringkali kamu merasa kesulitan untuk beradaptasi dengan mertua. Jika kamu terbiasa dibesarkan oleh orang tua yang lembut dan perhatian, maka kamu akan kesulitan ketika mendapat mertua yang cuek. Begitu pula jika kamu biasa dididik oleh orang tua yang dermawan, maka kamu akan terkejut jika mendapati mertua yang matre. Hal ini membuatmu selalu mencari cara mengambil hati mertua yang dalam jangka juga akan membantumu menjaga keharmonisan rumah tangga.
Matre ternyata tidak hanya ada pada generasi muda. Jika ada ciri-ciri wanita matre dan ciri-ciri pria matre, ternyata ada juga mertua yang matre. Ada banyak orang yang sudah berumur, seperti mertua, yang matre dan menganggap materi dan uang merupakan hal terpenting. Mertua seperti ini biasanya akan menuntut anak dan menantunya untuk mendapat uang yang banyak dan memberinya kesenangan melalui uang tersebut. Untuk lebih lengkapnya, berikut beberapa ciri-ciri mertua matre:
- Meminta jatah bulanan – walaupun memang wajar bagi orang tua untuk meminta bantuan dana dari anaknya, misalnya karena mereka telah pensiun, namun orang tua matre akan selalu menuntut jatah bulanan tanpa peduli apakah kebutuhan keluarga anaknya telah tercukupi atau tidak.
- Menilai segala sesuatu secara materi – misalnya beliau suka membicarakan tingkat kebahagiaan hidup berdasarkan kekayaan atau uang yang dimiliki.
- Membanding-bandingkan secara materi – misalnya beliau suka membandingkan si A dan si B berdasarkan jabatan atau gaji yang diterima.
- Tinggi gengsi – mertua matre akan ingin dilihat ‘wah’ oleh orang-orang di sekitarnya sehingga beliau akan menuntut anak atau menantunya untuk mencukupi keinginannya dari segi materi serta ingin anak dan menantunya juga tampak ‘wah’ untuk meninggikan gengsinya.
Sebenarnya masih banyak lagi tanda-tanda mertua matre yang bisa diamati. Hal ini membuatmu memutar otak mencari tips menjaga hubungan dengan mertua agar tetap akur. Dengan beberapa contoh tanda-tanda mertua matre di atas, kamu bisa belajar bagaimana cara menghadapi mertua matre.
Kamu pasti merasa serba salah jika mendapat mertua matre, yang bisa jadi merupakan ciri-ciri mertua perusak rumah tangga. Di satu sisi, kamu ingin membantu kebutuhan mertua dan melakukan cara membahagiakan mertua. Namun, di sisi lain kamu juga memiliki kebutuhan hidup keluarga sendiri atau mungkin kamu ingin hidup lebih bebas tanpa tuntutan dari mertua. Hal ini juga membuatmu mencari cara menghadapi mertua yang menyebalkan. Namun, apapun keinginanmu, kamu harus tetap bisa pandai mengatur hubungan dengan mertua dengan tetap melakukan tips mengatur keuangan rumah tangga agar tidak jebol.
Untuk itu, yuk kita simak beberapa cara menghadapi mertua matre berikut ini:
- Bicarakan dengan pasangan
Langkah paling pertama yang harus dilakukan adalah bicarakan hal ini dengan pasangan Anda. Jangan sampai pasangan salah mengira kamu pelit terhadap orang tuanya yang bisa menjadi penyebab pertengkaran dalam rumah tangga. Jika hal ini sampai terjadi, keharmonisan rumah tanggamu lah yang akan jadi taruhannya.
Maka, sebaiknya kamu jujur pada pasangan bahwa kamu kurang nyaman dengan sifat matre mertua. Bicarakan dengannya bahwa keluarga kecil kalian pun masih memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi sehingga tidak mungkin bagi kalian untuk memenuhi semua tuntutan dan keinginan orang tuanya.
- Bicarakan dengan mertua
Jika kamu cukup dekat dengan mertua, kamu bisa coba untuk berbicara langsung dengan beliau. Tentunya, kamu harus memilih kata-kata yang sopan dan tidak menyinggung perasaan mertua. Kamu bisa mencoba cara menjaga perasaan orang lain saat kamu menyampaikan unek-unekmu kepada mertua.
- Minta pasangan berbicara dengan orang tuanya
Biasanya, orang tua akan lebih mengerti jika berbicara dengan anak kandungnya sendiri. Maka, minta pasanganmu untuk membicarakan hal ini dengan orang tuanya. Mintalah dia untuk berbicara tentang apa kebutuhan mertua yang harus dipenuhi dan mana yang hanya merupakan keinginan saja. Buat mertua Anda mengerti bahwa anaknya sedang belajar membangun sebuah keluarga kecil yang mapan, sehingga mertua sebaiknya tidak terlalu menuntuk secara materi kepada anak dan menantunya.
- Tetap bantu mencukupi kebutuhan mertua
Walaupun mertua kamu menuntuk ini-itu yang rasanya menjengkelkan dan terkadang mengganggu, tetap bantulah mereka untuk mencukupi kebutuhannya. Jangan terlalu pelit. Bagaimanapun, karena jasa mereka lah pasanganmu bisa menjadi sukses seperti sekarang. Kamu pun paham, doa dan restu mereka akan selalu dibutuhkan oleh kamu dan pasanganmu. Kamu tidak mau memiliki cinta tanpa restu orang tua, bukan?
Tetaplah untuk berusaha mencukupi apa yang dibutuhkan mertua. Kirim uang bulanan pada mereka. Mungkin kamu juga bisa membawakan kebutuhan bulanan saat kamu berkunjung ke rumah mertua. Hal ini akan cukup menunjukkan bahwa kamu juga memperhatikan kebutuhan materi mertua dan tidak dianggap pelit oleh mereka.
- Berpikir positif
Cobalah untuk mengubah mindsetmu. Jangan berpikir bahwa mertua matre karena ingin hidup enak-enak saja dari usahamu dan pasangan. Tapi berpikirlah bahwa mungkin mertua bersikap begitu sebagai bentuk keinginan beliau mendapat perhatian lebih dari anak dan menantunya. Bisa jadi pula mertua matre karena beliau merasa bahagia dan bangga melihat anaknya yang dulu dia besarkan mati-matian sekarang sudah bisa membeli barang-barang sendiri.
- Bersabarlah
Bagaimanapun sifat mertua, kamu harus berbesar hati untuk menerima dan menyayanginya. Jangan pernah sekalipun kamu marah atau membentak mertua. Tetaplah bersikap lembut, sabar dan hormat kepada mertua. Jika mertua terus menuntutmu, mintalah mertua untuk bersabar dan terus mendoakanmu dan pasanganmu agar segera diberi rezeki dan bisa memenuhi keinginan beliau. Ajak mertuamu melakukan cara bersikap sabar bersama, terutama jika kondisi keuangan keluarga saat ini memang sedang sulit.
- Tunjukkan bahwa berbakti tidak harus dengan materi
Perlahan-lahan, kamu bisa menunjukkan pada orang tua bahwa kamu bisa berbakti pada mereka tanpa memberi materi atau uang. Misalnya, kamu mengunjungi mereka dengan membawa makanan kesukaan mereka, memberi perhatian dengan rutin menelepon dan menanyakan kabar dan lain sebagainya. Tetap ada keutamaan berbakti kepada orang tua maupun mertua walaupun jika mereka menyebalkan atau matre.
- Berusahalah sekuat tenaga untuk memenuhi keinginan mertua
Kamu bisa jadikan tuntutan mertuamu ini sebagai motivasi untuk kamu menjadi sukses. Berusahalah sekeras mungkin untuk menjadi seseorang yang memenuhi ekspektasi mertua. Dengan begitu, mertua juga akan melihat usahamu dan semakin sayang padamu.
- Sekali-sekali beri kado kejutan
Boleh saja kamu dan pasangan memberi kado kejutan pada mertua. Cobalah cari tahu barang apa yang paling mereka inginkan dan mulailah menabung untuk bisa mendapatkan barang tersebut. Ketika rezeki sudah datang atau tabungan sudah cukup belilah barang tersebut dan hadiahkan kepada mertua. Dijamin, mereka akan sangat senang dan berterima kasih pada kamu dan pasangan. Membahagiakan orang tua maupun mertua, pasti akan memberi kebahagiaan juga padamu dan pasangan.
- Tidak tinggal di rumah mertua
Jika kamu dan pasangan hingga saat ini masih tinggal di rumah mertua, maka kamu bisa mencoba untuk pindah dan keluar dari rumah mertua. Tentu saja hal ini kamu lakukan jika keadaan memungkinkan, misalnya ada orang lain yang menemani mertuamu atau kamu memang sudah sanggup membeli atau menyewa tempat tinggal sendiri.
- Doakan mertua
Apakah kamu percaya dengan kekuatan doa? Mungkin tampaknya sangat klise, namun kamu harus mulai percaya bahwa doa bisa mengubah segalanya, bahkan hati sekeras batu. Tuhan Maha Kuasa atas sesuatu dan Dia juga berkuasa membolak-balikkan hati manusia. Maka, dengan terus berdoa untuk mertua, maka bisa jadi mertua menjadi lebih lembut hati, sabar dan ikhlas menjalani hidupnya. Doa bisa jadi merupakan cara membuat hati ikhlas dan lebih tenang.
Selamat mencoba, ya!