Momen pertama saat bertemu calon mertua memang selalu membuat semua orang deg-degan. Rasa khawatir bahwa mereka akan melihat atau bahkan mencari kekurangan kita bisa bikin keringat dingin bercucuran. Memang, semua orang tua pasti akan memastikan bahwa calon pasangan anak mereka sudah memenuhi ekspektasi. Untuk itu, cara terbaik untuk meyakinkan mereka tidak lain adalah dengan menguasai resep jitu untuk melewati “tes” pertama tersebut. Ingin tahu caranya? Simak tips bertemu calon mertua untuk pertama kali berikut ini.
- Berpenampilan rapih (dan bersih)
Bagi para lelaki, hindari memakai kaos oblong, jaket kulit, apalagi celana jeans lusuh. Untuk wanita, hindari memakai pakaian yang terbuka seperti rok mini, pakaian ketat, atau sepatu dengan heel yang terlalu tinggi. Ini bukan waktunya untuk menunjukkan selera fashionmu yang berkelas. Perhatikan potongan rambut hingga hal-hal kecil seperti memotong kuku. Pastinya jangan lupa untuk mandi dan memakai minyak wangi. Cari tahu juga bagaimana cara berpenampilan menarik. Ingat, kesan pertama itu sangat penting.
- Sesekali melempar pujian
Perhatikan hal-hal di sekitar kita dan sesekali berilah pujian, entah itu masakan calon mertua yang enak, dekorasi rumah yang bagus, ataupun furniture di dalamnya. Kita harus tahu cara menghormati orang tua. Mereka pasti akan senang jika mendapat komentar positif atas usaha yang mereka lakukan, dan ini bisa menjadi pembeda.
- Menunjukkan antusiasme
Pasti dalam kesempatan bertemu dengan calon mertua kita ingin memberikan kesan yang baik. Tapi jangan sampai yang kamu bicarakan hanya melulu tentang dirimu sendiri atau pencapaianmu selama ini. Belajarlah untuk menjadi pendengar yang baik. Cobalah untuk lebih mengenali calon mertuamu, hal-hal yang mereka sukai dan tidak, serta kehidupan mereka. Tunjukkan bahwa kamu benar-benar ingin mengenal mereka. Dalam melakukan ini kita tentu tidak boleh lupa adab terhadap orang tua. Komunikasi merupakan satu-satunya cara untuk menciptakan kenyamanan saat bersama mereka. Calon mertua pasti akan senang dengan usahamu tersebut.
- Membawa hadiah
Memberi hadiah tidak mengenal batasan umur. Semua orang menyukai hadiah, tidak terkecuali calon mertua. Tidak perlu hadiah yang mahal, memberi hadiah sesuatu yang bermanfaat sudah cukup. Lebih baik lagi jika kamu menanyakan kepada pasanganmu hadiah yang cocok untuk mereka. Kita semua tentu ingin tahu cara meluluhkan hati orang tua. Memberikan hadiah yang mereka sukai tentu akan menjadi nilai plus. Ini menunjukkan kepedulianmu, dan usaha tersebut akan berdampak pada hubungan kalian dalam jangka panjang.
- Mencari kesamaan
Saat masih kecil kita sering mencari teman yang memiliki hobi atau menyukai hal yang sama dengan kita. Hal yang sama juga berlaku untuk calon mertua. Jika kamu memiliki kegemaran yang sama, menghabiskan waktu bersama calon mertua tidaklah sesulit yang dibayangkan. Ini juga merupakan salah satu cara membahagiakan orang tua. Kalian akan lebih mengenal kepribadian masing-masing sehingga tercipta rasa saling memahami. Kamu juga akan lebih menikmati berbincang dengan mereka. Dengan begitu, tidak ada lagi rasa canggung untuk memulai percakapan dengan calon mertua.
- Menjaga sikap
Kamu harus ektra hati-hati saat bertemu calon mertua untuk pertama kali. Bagaimana caramu berbicara, apa yang kamu katakan, dan bagaimana caramu bersikap, semuanya sedang diperhatikan. Gunakan bahasa yang santun dan selalu bersikap sopan. Cobalah mencari cara bersikap sabar dalam segala hal. Hormati mereka, maka kamu pun akan dihormati. Bagi para wanita, tidak ada salahnya untuk menawarkan diri membantu pekerjaan rumah jika memungkinkan. Bersikap baiklah kepada semua orang, bukan hanya kepada calon mertua. Jika saat itu kamu bertemu dengan orang lain, seperti adik atau kakak calon pasanganmu, bersikap ramahlah kepada mereka.
- Hormati budaya mereka
Menikahi seseorang dengan latar belakang budaya yang berbeda? Pada pertemuan pertama, sangat penting untuk menunjukkan bahwa kamu menghormati budaya mereka. Ini sangat penting sebagai cara mengambil hati calon mertua. Pelajari sebanyak mungkin tentang budaya tersebut, hal-hal kecil seperti cara menyapa atau menanyakan kabar dengan bahasa daerah mereka akan memberikan kesan bahwa kamu menghormati dan sungguh-sungguh menerima budaya mereka.
- Hindari topik kontroversial
Semua orang mungkin sudah tahu, namun ini sangatlah penting terutama pada pertemuan pertama. Ketahui bagaimana cara mengendalikan diri dan hindari membicarakan topik-topik kontroversial seperti politik atau olahraga (khususnya jika kamu supporter tim lawan). Bisa saja mereka sedang mengujimu, jangan membicarakan hal-hal tersebut jika kamu sendiri belum tahu pendapat mereka.
- Jangan berbohong mengenai pekerjaan atau gaji
Hindari berbohong kepada calon mertua mengenai pekerjaan atau gajimu meskipun pasanganmu sendiri yang menyuruh. Berbohong merupakan salah satu ciri-ciri pacar tidak setia. Apapun pekerjaan yang kamu lakukan, dan bagaimanapun beratnya untuk meyakinkan calon mertuamu bahwa pekerjaan tersebut dapat menjamin hidup kalian ke depan, tetaplah berusaha untuk meyakinkan mereka. Bisa saja pada awalnya mereka tidak setuju, namun percayalah bahwa pada akhirnya mereka akan paham.
- Hindari perbedaan pendapat
Terkadang ada saat dimana kamu dan calon mertua berbeda pendapat atau ideologi. Hal ini wajar mengingat perbedaan usia dan lainnya. Cara terbaik untuk menghindari hal ini adalah dengan tidak banyak bicara atau merespon seadanya. Tidak perlu berargumen untuk menyampaikan pendapat, baik itu tentang persiapan pernikahan atau diskusi lain yang dapat mengundang perdebatan. Ingat, ini adalah pertemuan pertama. Kita harus tahu cara membahagiakan mertua. Kamu tentu tidak mau pertemuan pertamamu dengan calon mertua berakhir tidak mulus.
- Perlihatkan bahwa kamu tidak “merampas” anak mereka
Seorang ibu umumnya khawatir “kehilangan” anak laki-lakinya kepada calon menantu. Sang ibu takut jika setelah menikah, ia tidak lagi memiliki pengaruh pada kehidupan anaknya. Ladies, tugasmu disini adalah membuktikan bahwa hal tersebut tidak benar. Perasaan posesif seorang ibu merupakan hal yang wajar, sering-seringlah ngobrol dan meminta nasehat, mintalah saran atau lakukan hal lain yang membuat mereka merasa terlibat, ini merupakan salah satu di antara tips menjaga hubungan dengan mertua. Isyaratkan bahwa kamu tidak bermaksud untuk memisahkan mereka dari anaknya dan setelah menikah pun sang ibu masih menjadi bagian penting dari kehidupan dan keputusan yang diambil anaknya.
- Perlakukan pasanganmu dengan baik
Calon mertua berhak tahu bahwa kita peduli dengan anak mereka. Perlakukan pasanganmu dengan rasa hormat, ini bisa dilakukan dengan mengatakan hal-hal yang baik tentang calon mertua, namun tanpa terdengar lebay. Memperlakukan pasangan dengan baik bukan berarti menunjukkan kemesraan di depan kedua orang tuanya. Kita harus tahu cara bersikap tenang dan dewasa. Bersikaplah sewajarnya di depan mereka. Ingat bahwa kamu akan diberi tanggung jawab besar untuk menjaga anak mereka.
- Jadilah diri sendiri
Meskipun sebelumnya telah disebutkan bahwa kita sesekali perlu melempar pujian, tetaplah jadi diri sendiri. Jangan mencoba untuk menjadi orang yang menurutmu akan disukai oleh calon mertua (orang tua sangat jago dalam mendeteksi orang berpura-pura). Belajarlah cara menjadi pribadi yang baik. Tunjukkan kepribadianmu namun tetap dalam batasan yang wajar.
Itulah tadi tips bertemu calon mertua untuk pertama kali. Jika kamu tahu cara mengambil hati mertua, kamu tidak akan panik lagi. Cobalah untuk rileks, dan ingat bahwa kalian sedang menjalani sebuah transisi dimana setiap orang mendapatkan anggota keluarga baru, masing-masing calon mertua pun “kehilangan” seorang anak. Untuk itu diperlukan sikap saling mengerti satu sama lain.
