Hidup ini adalah tentang membuat berbagai macam pilihan. Menjalani peran sebagai seorang ibu rumah tangga tentunya adalah salah satu dari pilihan yang dibuat oleh seorang ibu. Banyak alasan yang mendasari pengambilan keputusan tersebut, tentunya. Misalnya ingin lebih dekat dengan anak, biaya untuk menggaji pengasuh yang mahal, tidak ada bantuan untuk mengasuh anak, atau memang ibu ingin menerapkan cara mendidik anak yang baik dan cara mendidik anak yang tepat dengan tangannya sendiri.
Menjadi ibu rumah tangga juga memerlukan pengabdian dan ketelatenan yang luar biasa, sehingga tidak semua wanita bisa menjalaninya tanpa bantuan. Tugas ibu rumah tangga ada banyak, terkadang memakan waktu 24 jam alias tidak ada kata istirahat bagi ibu rumah tangga. Bahkan terkadang lebih melelahkan dibandingkan pekerja kantoran.
Pekerjaan yang multi tasking adalah keseharian para ibu rumah tangga. Mereka dituntut untuk bisa membagi waktu antara tugas rumah, anak, suami dan pergaulan sosialnya sendiri. Dari sekian banyak tugas ibu rumah tangga, ada beberapa yang utama yaitu seperti berikut ini:
1.Tugas Ibu Sebagai Pendamping Ayah
Ibu adalah orang pertama yang akan dimintai pendapat oleh ayah apabila ada sesuatu hal yang memerlukan pertimbangan. Bukan berarti karena seorang ibu hanya diam di rumah, maka ia tidak punya pendapat mengenai apapun. Justru, keberadaan ibu rumah tangga sangat penting sebagai mitra suami dalam rumah tanggan yang mengewasi jalannya rumah tangga dari dalam.
2.Ibu, Sumber Cinta Dalam Keluarga
Dengan hatinya yang penuh cinta, seorang ibu bisa bertahan memberikan yang terbaik bagi keluarga, yaitu suami dan anak, dan memperkuat fungsi keluarga. Mengerjakan semua tugasnya sehari – hari, juga mengasuh dan membesarkan anak, termasuk melayani keperluan suaminya dengan cinta. Cinta seorang ibu akan membuatnya memberikan yang terbaik bagi keluarga dengan rela dan tanpa pamrih. Dengan demikian, suasana dalam satu rumah tangga pun akan selalu dipenuhi dengan kasih sayang dan kehangatan, yang dapat memberikan kebahagiaan bagi tiap anggotanya, serta memberi pendidikan karakter anak yang penuh kasih sayang terhadap orang lain juga.
3.Manager Dalam Rumah Tangga
Ibu adalah pusat dari sebuah rumah tangga. Tanpa aturan dari ibu, rumah tangga akan menjadi seperti kapal yang berlayar miring, karena tidak ada aturan yang mendasarinya. Semua tugas yang dilakukan oleh ibu rumah tangga bertujuan untuk membuat keadaan rumah menjadi lebih teratur. Cara menjadi orang tua yang baik bagi seorang ibu adalah dengan menjaga aturan di rumah tetap berjalan dengan teratur. Misalnya memberi tahu apa saja kewajiban anak di rumah dan tanggung jawabnya.
4.Pemberi Teladan
Dalam kehidupan ada nilai – nilai dasar yang harus dianut oleh setiap orang. Nilai tersebut adalah moral, agama, dan sosial. Seorang ibu akan menanamkan nilai – nilai tersebut sebagai bagian dari pentingnya pendidikan karakter anak. Misalnya sopan santun, ramah, senang menolong, bekerja keras, rasa empati, jujur, hormat pada sesama, dan lain – lain. Tidak hanya mengajarkan nilai – nilai dasar, ibu juga harus memberi contoh atau teladan yang baik.
5.Guru
Tidak hanya mengerjakan pekerjaan rumah, ibu juga harus bisa menjadi guru bagi anak – anaknya. Ibu mengajari mereka tentang pengetahuan yang baru, yang tidak didapat di sekolah, misalnya dengan cara mengajari anak membaca jika anak belum menguasainya. Ibu rumah tangga juga biasanya mengenali karakteristik anak usia dini dan tahu cara mendidiknya sesuai naluri keibuan.
6.Psikolog
Salah satu tugas ibu rumah tangga juga untuk berperan sebagai psikolog bagi anak – anaknya dengan memahami pola asuh anak yang tepat, peran setiap anggota keluarga, tumbuh kembang anak – anaknya, serta lingkungan sosial anaknya. Termasuk juga cara mengatasi anak nakal dan menegaskan peran anak dalam keluarga.
7.Juru Masak
Yang paling diharapkan dari seorang ibu rumah tangga adalah masakannya. Karena ibu sering berada di rumah, pastinya juga sering memutar otak untuk menyuguhkan menu makanan yang sehat dan bisa menarik selera makan seluruh anggota keluarga. Jika tidak bisa memasak, maka ia pasti akan mengusahakan selalu tersedia makanan yang bergizi bagi semuanya.
8.Perawat dan Dokter
Tugas ibu rumah tangga sebagai perawat sudah dimulai ketika anak baru lahir, yaitu mengganti popoknya, memandikan, menyuapi dan merawatnya ketika sakit. Bahkan, semua itu dilakukan dengan kondisi yang belum pulih benar setelah melewati proses persalinan. Juga menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga, dan mengawasi jadwal imunisasi anak.
9.Pengatur Keuangan
Tanggung jawab untuk mengatur keuangan keluarga biasanya terletak di pundak ibu rumah tangga. Dengan penghasilan yang ada, ibu bertugas mengatur semua pengeluaran agar mencukupi dan tidak boros. Ibu rumah tangga juga mempunyai tanggung jawab membayar semua tagihan, seperti listrik, air, uang sekolah, dan lain – lainnya.
10.Penjaga Keamanan
Seorang ibu akan selalu berusaha menjaga keamanan dan kenyamanan anak – anaknya dari berbagai hal yang bisa mengancam keselamatan mereka, termasuk pengaruh buruk yang dapat menyelusup ke dalam pribadi anak. Ibu rumah tangga juga dapat memberi pendidikan keluarga pada anak agar anak tetap berada dalam pengaruh yang positif.
11.Motivator
Keberadaan ibu di rumah juga dapat menjadi sumber motivasi bagi anak dan suami. Mereka akan merasa nyaman mengetahui pulang ke rumah kepada tangan yang penuh cinta dan kedamaian. Peran keluarga terutama ibu rumah tangga akan menjadi motivator yang kuat untuk seseorang. Ibu juga bisa menjadi motivator yang tahu cara mendidik anak usia 2 tahun dan cara mendidik anak usia 3 tahun yang benar.
12.Pemelihara Rumah
Selain menjaga anak – anak dan suami serta anggota keluarga yang lain, seorang ibu rumah tangga akan mempunyai tugas untuk memelihara rumah tampatnya tinggal, mulai dari mengatur desain, tata letak perabotan, serta kebersihan dan kerapian rumah, termasuk pekarangan dan semua benda yang ada di dalam rumah.
Hak Ibu Rumah Tangga
Ibu rumah tangga tidak hanya mempunyai segudang tugas yang harus dia kerjakan, tetapi juga memiliki hak yang harus dipenuhi oleh suaminya dan anggota keluarga yang lain. Hak yang dimiliki oleh ibu rumah tangga yaitu:
- Mendapatkan Nafkah – Ibu rumah tangga sangat berhak mendapatkan nafkah lahir dan batin dari suaminya, karena ia sudah bekerja keras turut mendukung keseimbangan rumah tangganya dengan tulus dan ikhlas.
- Rasa Aman – Seorang ibu rumah tangga berhak mendapatkan rasa aman di rumahnya sendiri. Keamanan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia dan sudah menjadi hak asasi tiap manusia untuk memperolehnya. Suami harus dapat memberikan rasa aman bagi istri di rumahnya sendiri, secara fisik dan emosional.
- Bimbingan Dari Suami – Perlunya bimbingan dan arahan dari suami kepada istrinya dikarenakan suami adalah kepala rumah tangga dan wakilnya adalah istri yang berperan sebagai ibu rumah tangga. Ia tidak akan bisa memutuskan semua hal sendiri, melainkan memerlukan pertimbangan suami dan bimbingan pula agar tidak kehilangan arah dalam menjalankan tugasnya di rumah.
- Mendapatkan Rasa Hormat – Ibu rumah tangga juga butuh dihormati, dicintai dan disayangi oleh suami dan anak – anaknya sebagaimana ia telah memberi cinta tanpa syarat dan batas kepada mereka, bahkan hanya ibu yang tahu cara memanjakan anak dengan benar.
- Dipatuhi – Kata – kata seorang ibu biasanya mengandung kebenaran dan kebaikan bagi anak – anaknya, karena itu ibu rumah tanggapun mempunyai hak untuk menuntut agar kata – katanya dipatuhi. Kebahagiaan terbesar bagi ibu jika ia sudah mengetahui bahwa jerih payahnya mendidik anak tidaklah sia – sia dan mereka tahu apa arti kepatuhan.
Menjadi ibu rumah tangga bukanlah sesuatu yang hina. Itu adalah sebuah pekerjaan juga, sama halnya dengan ibu yang memiliki karir di kantor. Sudah seharusnya masyarakat mengubah cara pandang terhadap seorang ibu yang memilih berada di rumah, karena mengurus rumah dan keluarga secara penuh waktu pun bukan hal yang remeh, karena itu ibu rumah tangga merupakan suatu pilihan yang mulia.