Pernah mendengar istilah ‘mencuci mata ‘ bukan, bahkan sering sekali hal itu kita dengar dilontarkan oleh seseorang yang berniat bersantai dengan melihat – lihat apa saja. Dalam beberapa pengertian, mencuci mata seringkali dimaksudkan sebagai ‘ngeceng’ alias nongkrong sambil melihat – lihat lawan jenis yang menarik hati. Bila yang dimaksud dengan mencuci mata adalah hal seperti ini, maka sudah tentu jatuhnya adalah melakukan hal berdosa dalam Islam.
Menurut ajaran Islam, memandang lawan jenis dengan maksud menikmati kecantikan atau ketampanannya adalah sesuatu yang sudah mendekati perbuatan dosa. Salah satu akibatnya adalah pergaulan bebas. Solusi pergaulan bebas dan cara menghindari pergaulan bebas adalah agar para remaja bisa belajar menahan pandangannya kepada lawan jenis. Sebagai umat yang menganut agama Islam, tentunya kita harus dapat menjaga diri dari melakukan perbuatan yang sia – sia tersebut. Caranya yaitu dengan berusaha menjaga pandangan kita.
Mengapa Harus Menundukkan Pandangan?
Ajaran Islam menyebutkan kita harus menundukkan pandangan karena melalui mata, kita bisa melihat segala hal. Mata menjadi perantara bagi kita untuk melihat dunia. Melalui mata, kita dapat mengetahui berbagai hal yang sebelumnya tidak kita ketahui. Tetapi melalui mata juga, kita bisa punya keinginan yang bisa menimbulkan akibat yang kurang baik. Allah SWT telah menyatakan dalam salah satu firmannya seperti berikut ini:
“Katakanlah kepada laki – laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.” ( Al Qur’an Surat An – Nur (24): 30)
Mengumbar pandangan mata bisa diartikan sebagai upaya mengumbar hasrat atau keinginan hati seseorang, sehingga mata juga bisa menjadi sarana untuk berbuat zina. Seperti tercantum dalam hadits berikut ini mengenai sabda Rasulullah yaitu:
“Mata itu berzina, hati juga berzina. Zina mata adalah dengan melihat (yang diharamkan), zina hati adalah dengan membayangkan (pemicu syahwat yang terlarang). Sementara kemaluan membenarkan atau mendustakan semua itu.” (HR. Ahmad)
Zina mata disebutkan pertama kali karena dari mata akan menjadi dasar semua perbuatan zina hati, kaki dan tangan serta kemaluan. Perbuatan zina akan dibuktikan dengan kemaluan jika benar – benar melakukannya atau tidak.
Manfaat Menahan Pandangan
Menahan pandangan bisa menjamin pintu surga bagi umat muslim yang melakukannya, sebagaimana tercantum dalam hadits berikut ini:
“Jaminlah Aku dengan enam perkara, dan Aku akan menjamin kalian dengan surga: Jujurlah (jangan berdusta) jika kalian berbicara; tepatilah jika kalian berjanji; tunaikanlah jika kalian dipercaya (jangan berkhianat), peliharalah kemaluan kalian; tahanlah pandangan kalian; dan tahanlah kedua tangan kalian.”(HR Ahmad).
Bagaimana Cara Menahan Pandangan
Pada masa sekarang ini, menjaga pandangan sudah menjadi suatu hal yang berat untuk dilakukan. Hal ini tak lain disebabkan oleh memudarnya nilai – nilai Islami dalam pergaulan masa kini dengan sesama Muslim. Kurangnya pendidikan agama dalam keluarga yang benar menjadikan menahan pandangan bukanlah sesuatu yang dibiasakan sejak dini. Bila ingin belajar menahan pandangan, ada beberapa cara menjaga pandangan mata yang bisa dilakukan:
1. Selalu Mengingat Allah
Kita bisa menanamkan kesadaran dalam diri bahwa Allah akan selalu melihat perbuatan kita baik atau buruk. Dengan demikian kita akan bisa menahan diri sebagai cara untuk menahan pandangan terhadap sesuatu yang dilarang dan cara menjadi pribadi yang baik. Selalu ingat bahwa perbuatan kita bukan saja disaksikan oleh Allah namun juga akan dicatat oleh malaikat. Jangan pernah lupa untuk terus memperkuat keyakinan ini dalam diri agar bisa menjadi kebiasaan yang baik dan cara merubah diri menjadi lebih baik. Menahan pandangan adalah salah satu cara menjaga hati sebelum menikah agar hati tidak dikotori oleh keinginan – keinginan yang tidak pada tempatnya.
2. Jauhi tempat yang bisa memancing fitnah
Supaya kita bisa terbebas dari keinginan untuk mengumbar pandangan, maka kita harus menghindari tempat – tempat yang diketahui banyak orang mengumbar aurat dan juga tayangan televisi yang kurang sesuai. Cara menghindari zina bagi remaja dan kawula muda juga bisa dilakukan dengan menjauhi tempat yang bisa memancing timbulnya fitnah. Selain itu hal ini juga bisa menjadi cara untuk menghindari kebiasaan berpacaran bagi anak muda, karena pacaran menurut Islam juga adalah perbuatan yang menjurus kepada zina.
3. Selalu berdoa kepada Allah
Berdoa kepada Allah bisa menjadi salah satu cara untuk menguatkan hati kita agar senantiasa bisa menjaga pandangan. Banyak berdoa juga akan membuat kita dekat dengan Allah sehingga kita semakin mudah menghindari hal yang dilarang oleh Allah. Ingat juga tujuan hidup menurut Islam yaitu untuk beribadah kepada Allah, jadi segala sikap dan tujuan serta perbuatan haruslah didasarkan pada keinginan untuk beribadah kepada Allah. Hal ini bisa membentengi diri dari melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam.
4. Rajinlah berpuasa
Puasa adalah salah satu cara untuk menahan nafsu. Bukan hanya nafsu makan dan minum, melainkan semua nafsu yang bisa timbul jika kita tidak tahu cara meredam emosi saat sedang berpuasa. Menahan nafsu adalah termasuk menahan diri memandang hal yang bukan menjadi hak kita, atau hal yang diharamkan.
5. Menikah
Menikah tanpa pacaran sangat dianjurkan dalam Islam untuk menjaga diri dan menghindar dari segala perbuatan maksiat. Ada satu hadits yang menyatakan tentang menikah dalam Islam, yaitu:
“Wahai para pemuda, barangsiapa diantara kalian yang mampu untuk menikah, maka menikahlah. Karena menikah itu dapat lebih menahan pandangan dan lebih memelihara kemaluan.” (HR. Bukhari)
Yang dimaksud disini adalah bila sudah menikah maka seseorang akan merasa terikat kepada pasangannya dan berbagai kewajibannya dalam pernikahan sehingga akan lebih fokus pada cara menjaga rumah tangga yang baik dari pada memikirkan untuk ‘cuci mata’.
Cara mencegah selingkuh dan cerai dalam sebuah rumah tangga bisa dilakukan seseorang dengan menahan pandangan kepada orang lain yang bukan pasangan sahnya. Memakai cincin pernikahan dalam Islam juga tidak dilarang asalkan tidak terbuat dari emas bagi kaum pria. Cincin bisa menjadi pengingat bahwa diri seseorang sudah terikat dalam ikatan resmi yang membuatnya harus menjaga dan menahan pandangan terhadap lawan jenis.
Itulah beberapa cara menahan pandangan mata agar tidak melanggar ajaran agama Islam yang benar dan menghindar dari perbuatan dosa. Sebagai orang yang masih muda, terkadang akan merasa kesulitan untuk melakukannya. Namun jika berhasil melakukannya itu akan menjadi suatu peningkatan besar dalam ibadah dan keimanan kita.