Home » Kehidupan » 7 Cara Menegur Pemimpin dalam Islam yang Baik

7 Cara Menegur Pemimpin dalam Islam yang Baik

by Luwisa Zelnovra

Pemimpin merupakan orang yang ditunjuk dan dipercaya untuk mampu menjadi leader dan menjadi yang terdepan. Pemimpin ada dalam suatu kelompok, tim, organisasi, perusahaan dan yang lain sebagainya dan tersebar dalam berbagai bidang kehidupan. Pemimpin adalah sosok teladan dan panutan bagi semua orang sehingga seharusnya pemimpin tidak melakukan hal yang menyimpang.

Jika kamu ingin menjadi seorang pemimpin, belajarlah cara menjadi pemimpin yang baik dalam organisasi dan cara menjadi tegas saat memimpin. Seorang pemimpin harusnya bisa memberikan arahan yang baik sesuai syariat. Mampu membuat keputusan bijak untuk kepentingan kelompok dan tidak mendahulukan kepentingan atau keinginan sendiri. Mengedepankan suara dan pendapat kelompok dan mampu memilih mana yang terbaik untuk bersama.

Sayangnya tidak semua pemimpin yang amanah dan berada di jalan yang benar. Seorang pemimpin juga kerap melakukan kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja. Di saat posisi kita sebagai bawahan, apakah yang harus kita lakukan untuk menegur dan mengingatkan pemimpin yang melakukan kesalahan mengingat ini bukanlah perkara mudah? Berikut adalah beberapa cara menegur pemimpin dalam islam yang bisa kita lakukan.

1. Jangan Memberi Nasihat secara Terang-terangan

Cara menegur pemimpin dalam islam yang baik adalah dengan memberikan nasihat kepada pemimpin namun tidak dengan cara terang-terangan. Memberikan nasihat kepada seorang pemimpin tentulah tidak mudah mengingat ia adalah orang yang terhormat. Lakukanlah secara sembunyi-sembunyi dan sebaiknya tidak ada orang lain yang mendengar. Karena itu dalam memberikan nasihat hendaklah kita juga harus berhati-hati dalam menyampaikannya. Dalam hal ini kita juga perlu belajar cara menghargai orang lain apalagi seorang pemimpin.

2. Tidak Menegur dengan Lancang

Yang juga perlu kita perhatikan untuk cara menegur pemimpin dalam islam adalah dengan tidak bersikap lancang meski diketahui sang pemimpin telah berbuat kesalahan. Tetaplah bersikap hormat jika ingin menegur kesalahan pemimpin dan sampaikanlah dengan cara yang baik. Begitu juga dengan cara menasehati orang tua yang keras kepala dan sulit untuk diingatkan kesalahannya.

3. Tegur Berdasarkan pada Ilmu

Yang juga perlu diingat saat mencoba cara menegur pemimpin dalam islam adalah dengan memberikan teguran berdasarkan ilmu. Jika memang benar pemimpin salah sertakanlah ilmu yang membenarkan bahwa memang apa yang dilakukan atau apa yang diputuskan oleh pemimpin itu salah berdasarkan ilmu yang ada. Jangan asal menegur pemimpin tanpa ilmu yang mendukungnya.

4. Menegur dengan Cara Mengingatkan

Bagaimana pun juga pemimpin jugalah seorang manusia yang tak lepas dari khilaf. Bukan hal yang tak mungkin pula pemimpin bisa berbuat salah, baik yang merugikan dirinya sendiri atau pun orang banyak. Karena itu pemimpin yang salah pun harus dinasihati agar tidak semakin jauh dari syariat agama.

Jalan bisa dilakukan untuk cara menegur pemimpin dalam islam adalah dengan jalan mengingatkan namun tidak pula menggurui. Cara terbaik untuk mengingatkan pemimpin tentu dengan bertatap muka langsung dengan pemimpin jika hal itu memang bisa dilakukan.

5. Tidak dengan Menghujat Dihadapan Orang Banyak

Sikap yang juga harus dihindari untuk cara menegur pemimpin dalam islam adalah menghujat pemimpin di depan orang banyak. Sikap seperti ini sama saja dengan tidak menghormati dan merendahkan pemimpin. Menghujat di depan khalayak ramai juga bisa memicu kericuhan yang berujung pada berbagai permasalahan.

6. Boleh Menegur Secara Terang-terangan Namun dengan Cara yang Sopan

Ada kalanya pemimpin terkadang keliru dalam menyampaikan sesuatu. Jika pemimpin berbuat keliru maka juga boleh mengingatkan atau menegur pemimpin secara terang-terangan asalkan apa yang dibantah sesuai dengan kebenarannya. Dan juga sampaikanlah dengan cara yang sopan dan bahasa yang halus tanpa membuat pemimpin tersudutkan.

7. Minta Bantuan Pihak Ketiga

Jika merasa diri sendiri tidak mungkin untuk menegur pemimpin secara langsung, mintalah bantuan pihak ketiga yang lebih memungkinkan untuk bisa menyampaikannya. Karena memang terkadang seorang pemimpin jadi sulit untuk ditemui dan diajak bicara empat mata jika bukan dengan atau melalui orang terdekatnya. Hal ini juga bisa dilakukan pada cara menghadapi orang sombong yang tidak mau mendengarkan nasehat orang lain.

Itulah 7 cara menegur pemimpin dalam islam yang baik. Bagaimana pun juga kita tidak bisa mendiamkan kesalahan yang telah dilakukan seorang pemimpin secara nyata, bukan? Setiap muslim berkewajiban mengingatkan muslim lainnya yang berbuat kesalahan tanpa pandang jabatan.

Namun jangan sampai melupakan tata krama yang seharusnya dalam menyampaian kritikan, teguran maupun nasihat. Ciri-ciri pemimpin yang tidak baik adalah pemimpin yang tidak mau mendengarkan dan menerima teguran atas kesalahannya. Ketahui pula alasan wanita boleh jadi pemimpin dan cara menjaga perasaan orang lain saat kita menegurnya.

You may also like